KLHK Ajak Pesantren Terlibat dalam Pengendalian Perubahan Iklim
Foto : ANTARA/Kementerian LHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama mitra menanam mangrove sebanyak 30.000 bibit pada lahan 10 hektare di Desa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Kamis (2/2/2023).
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak pesantren untuk ikut terlibat dalam mendukung upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
"Pesantren merupakan salah satu pihak yang terlibat aktif dalam penanaman dan rehabilitasi lahan, termasuk kampanye sedekah oksigen," kata Tenaga Ahli Menteri LHK, Lia Istifhama dalam keterangan di Jakarta, Minggu (9/7).
Lia menyoroti peran strategis santri perempuan di dalam aksi iklim. Menurutnya, perempuan secara naluriah cenderung memiliki empati dan kepedulian yang lebih dibanding laki-laki.
Santri perempuan memiliki potensi dan peranan yang strategis tidak hanya melakukan upaya pelestarian lingkungan secara individu, namun juga mampu mengajak teman dan keluarga untuk bertindak secara ekologis.
Pada 6-9 Juli 2023, KLHK menggelar Indonesia Climate Change Expo and Forum (ICCEF) di Surabaya, Jawa Timur.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya