Kemenkes Siapkan Fasilitas Kesehatan di IKN
Titik Nol IKN
Foto: ANTARA/Aji CaktiJAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Komisi IX DPR RI sedang mempersiapkan penyediaan fasilitas kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Bukan hanya membangun rumah sakit (RS) dari sisi pelayanan rujukan, namun juga membangun Puskesmas di tingkat pertama untuk penguatan promotif dan preventifnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasanugraha melalui siaran pers yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (3/2).
Menurut Kunta, rencana tersebut menjadi pokok pembahasan pada acara kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI bidang kesehatan di kawasan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (2/2) siang. "Kami akan perkuat juga surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya," katanya.
Kemenkes akan mendirikan RS yang dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat di IKN, serta mengintegrasikan RS tersebut dengan RS TNI/POLRI dan RS Pendidikan yang terhubung dengan Fakultas Kedokteran pada universitas di IKN.
Selain berfokus pada penyiapan infrastruktur di IKN, Kemenkes juga berupaya meningkatkan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di sejumlah wilayah penyangga.
Saat ini, Kementerian Kesehatan mendorong pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang berada di wilayah penyangga IKN melalui alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2022/2023.
Puskesmas tersebut, di antaranya berada di Sungai Merdeka Kabupaten Kutai Kertanegara, Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesmas Semoi II di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN, yakni RS Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kabupaten Kutai Kertanegara. "Kedua RS tersebut, saat ini tidak hanya melayani masyarakat, namun juga para pekerja di kawasan IKN," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Jaya Mualimin.
Komisi IX DPR RI mengharapkan komitmen dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah untuk dapat mempercepat pembangunan kesehatan di IKN. "Mudah-mudahan percepatan pembangunan kesehatan di IKN bisa berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena.
- Baca Juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Ringan di Kota-kota Besar
- Baca Juga: Banjir Pasuruan
Menurutnya, aspek kesehatan harus dipastikan, utamanya untuk ribuan pekerja yang akan membangun IKN nanti. Oleh karena itu, kata Melkiades, penyiapan fasilitas kesehatan harus mendapat dukungan serius, mulai dari tenaga kesehatan, klinik-klinik, hingga fasilitas kesehatan lainnya. "Harus ada dukungan yang benar-benar serius mulai saat ini, di mana tenaga kesehatan yang dibutuhkan termasuk fasilitas yang dibutuhkan baik dari klinik yang dibutuhkan di sektor swasta maupun puskesmasnya, rumah sakit daerah, yang harus dioptimalkan," kata dia.
Berita Trending
- 1 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 4 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 5 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
Berita Terkini
- The Weeknd dan Sederet Selebriti Sumbang Dana Besar untuk Penanganan Kebakaran LA
- PLN IP Kembangkan PLTS Terapung 50 MW di Danau Singkarak
- Oxfam Kecam 'Oligarki Aristokrat' Jelang Forum Davos
- Indonesia Resmi Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di BEI
- Bali, Provinsi dengan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia