![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Kecelakaan Maut di Situbondo Tewaskan Politisi Demokrat
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.
Foto: IstSITUBONDO- Peristiwa kecelakaan terjadi di jalur Pntai Utara (Pantura) Situbondo pada Jumat (14/2) pagi. Kecelakaan melibatkan mobil pikap dan motor gede (moge).
Dikutip dari RadarSitubondo, pengendara moge Harley Davidson dengan nomor polisi B 6789 A tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Seorang warga, Adi, yang sedang melintas di jalur tersebut, mengatakan lima menit sebelum kejadian, ia disalip oleh pengendara moge yang melaju sangat kencang.
“Harley Davidson itu menyalip saya,” kata Adi.
Saat itu, Adi baru saja mengantar barang kiriman ke Situbondo dan hendak pulang ke Banyuwangi.
Setibanya di lokasi kejadian, Adi melihat pengendara moge tersebut sudah tergeletak di pinggir jalan.
“Saya tidak tahu secara pasti kejadiannya. Saat saya tiba di lokasi, sudah terjadi kecelakaan tersebut,” tuturnya.
Dari informasi yang diperoleh, mobil Suzuki pikap yang terlibat kecelakaan melaju dari arah timur (Banyuwangi), dan bagian depan mobil tersebut mengalami kerusakan.
Sementara itu, pengendara moge melaju dari arah yang sama menuju barat (Situbondo).
“Cuma ada satu pengendara moge,” tambah Adi.
Belakangan diketahui pengendara moge tersebut adalah Renville Antonio, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.
Berita Trending
- 1 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 2 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 3 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 4 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
Peluncuran laptop Axioo Hype R
-
Teori Denny JA tentang Agama di Era AI Mulai Diajarkan di Kampus
-
Prabowo Ungkap Makna Lima Kursi Kosong di HUT ke-17 Gerindra
-
Ditangkap di Singapura, Pemulangan Buronan Paulus Tannos Menunggu Berkas Lengkap
-
Imbas Efisiensi Anggaran, Kementerian PPPA Tak Punya Anggaran Pendampingan Perempuan dan Anak