Kagumi IKN, Pj. Gubernur Adhy Siap Bangun Kantor Penghubung dan Wisma Jatim
Adhy Karyono menuturkan pengalaman ikut rapat gubernur se-Indonesia di ruang sidang kabinet IKN kepada awak media, Rabu (14/8).
Foto: Koran Jakarta / SelocahyoSURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, pada Rabu (14/8), mengaku kagum dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun dengan konsep-konsep modern namun tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Hal itu ia sampaikan setelah mengikuti rapat gubernur se-Indonesia di ruang sidang kabinet IKN, sehari sebelumnya.
"Secara umum Presiden ingin memperkenalkan konsep ibu kota di masa depan. Pertama dengan konsep Forest City, tidak meninggalkan permasalahan kehutanan dan kedua Smart City dengan dukungan sistem Green City, berteknologi serba ramah lingkungan," tuturnya usai pemberian Ssouvenir untuk Perintis Kemerdekaan dan Janda Perintis Kemerdekaan, di Surabaya.
"Ingin menunjukkan bahwa optimis ibu kota negara yang baru ini bisa berjalan, dan mempersiapkan ibu kota modern untuk masa-masa Indonesia emas," tambah Adhy.
Menurutnya, Pemprov Jatim siap membangun wisma dan kantor penghubung Jatim di IKN, sambil menunggu hasil kordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kemarin disampaikan dalam rapat, usulan dari para gubernur yang rata-rata menginginkan ada kavling khusus yang cukup (untuk masing-masing provinsi). Dan masih belum diputuskan lokasinya akan diberikan di sebelah mana," kata Adhy.
"Akan dibahas ulang dengan PU mengenai siapa yang membangun. Arahan presiden, untuk provinsi yang mampu untuk membangun sendiri, kavlingnya kantor penghubung akan disiapkan".
"Kami sendiri sebenarnya dari kemarin ingin mencari tempat (lahan) sendiri, kalau memang dipusatkan kantor penghubung seluruh provinsi di satu tempat, kami juga mengkaji apakah diperlukan semacam wisma untuk menginap, untuk mengurangi biaya-biaya. Saat ini baru ada satu hotel, dan akan dibangun enam atau tujuh lagi," tuturnya.
Terkait perkembangan IKN, Adhy menyebutkan proyek tersebut telah rampung sekitar 20 persen, dan akan ada program percepatan yang akan dimulai bulan Desember 2024.
"Infrastruktur tol masih separuh, butuh satu setengah jam (perjalanan) dan satu jam kalau sudah selesai. Gedung-gedung menko sudah selesai, tinggal finishing yang akan selesai Desember," papar Adhy.
"Kemarin yang baru menginap di hotel hanya gubernur, tanpa ajudan dan protokol. Alhamdulillah baik-baik saja, kami menikmati tur dari PUPR," pungkasnya.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Stimulasi Pemberian Kredit ke UMKM, Begini Jurus BI
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari