Jonatan Christie Hadapi Shi Yu Qi di Semifinal

JAKARTA- Jonatan Christie melaju ke semifinal China Masters 2024 usai menang atas wakil tuan rumah Lei Lanxi di lagaPerempat finalyang berlangsung di Shenzen ­Gymnasium, Shenzhen, Guangdong, Tiongkok, Jumat (22/11). Juara All England Open 2024 itu menang dengan skor 21-17, 21-17.

Di semifinal Jonatan menghadapi unggulan pertama, nomor satu dunia sekaligus wakil tuan rumah lainnya, Shi Yu Qi yangmengalahkan Kunlavut Vitidsarn. WakilThailand itu menjadi penghancur mimpinya di Olimpiade Paris 2024 lalu. Kali ini Shi menang dengan skor telak 21-18, 21-8.

Secara catatan pertemuan, Jonatan unggul 8-6 atau memiliki kemenangan delapan kali dalam 14 laga. Namun pertemuan terakhir mereka sudah terjadi cukup lama, di Kejuaraan Asia 2024. Sementara Shi pasti akan berusaha keras menghindari kekalahan di hadapan publik sendiri.

Belum lagi, keduanya membawa misi lain. Jonatan mesti bisa tembus final jika ingin mengamankan tiket ke BWF World Tour Finals (11-15 Desember). Sedangkan Shi yang sudah pasti lolos, sedang membantu kompatriotnya, Li Shi Feng, untuk menemaninya ke turnamen penutup musim.

Meski berat, Jonatan punya bekal berharga yang sekarang membuat dia memiliki pandangan berbeda setiap kali bertanding. Bukan soal taktik maupun fisik, tetapi kekuatan ­mental yang tidak lain berasal dari sosok buah hati kecilnya.

“Setelah punya anak memang ada pandangan baru yang saya miliki tentang menjalani sebuah pertandingan. Inspirasi dari dia membuat saya di lapangan bisa menjadi lebih tenang, lebih menikmati poin demi poin di sebuah laga. Terlepas apapun hasilnya, saya jadi bisa lebih bersyukur,” ujar Jonatan.

Menghadapi Lei di perempat finaladalah salah satu ujian besar bagi Jonatan ­sepanjang laganya di turnamen BWF World Tour Super 750 itu. Hal itu karenaLei merupakan ­pemaintunggal putra dengan ­pegangan ­raket kidal.

“Memang setiap lawan yang bermain de­ngan tangan kiri pastinya tidak mudah. Saya mencoba membalikkan pikiran. Jadi yang biasa misalnya pengembalian ini ke kanan, sekarang harus ke kiri atau sebaliknya. Itu yang difokuskan ke strateginya,” ujar Jonatan.

Hasil laga perempat final lain,ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melangkah ke semifinal. Dejan/Gloria takluk dari wakil Hong Kong Tan Chung Man/Tse Ying Suet ­13-21, ­17-21. Dejan/Gloria kini ­bersiap mengalihkan fokus ke ajang berikutnya, salah satunya ­adalah BWF World Tour Finals 2024.

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwijuga tersingkir. Juara Taiwan Open 2024 tersebut kalah dari wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dengan skor 12-21, 18-21.  ben/G-1