Jakarta Selatan Keruk Kali Baru Barat untuk Mitigasi Banjir
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan melakukan pengerukan sedimen lumpur di Kali Baru Barat, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (30/1).
Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI JakartaJAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengeruk sedimen lumpur di Kali Baru Barat, Jalan Raya Pasar Minggu, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran sebagai upaya untuk mitigasi banjir selama musim hujan.
"Untuk sedimen lumpur di Kali Baru Barat ini kita keruk sedalam satu meter," kata Satgas Monitoring Alat Berat Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan, Arifin di Jakarta, Kamis.
Arifin mengatakan, pengerukan dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi pada awal 2025.
Dia menjelaskan, pengerukan yang dilakukan dengan mengerahkan satu ekskavator tersebut setiap harinya bisa mengangkat hingga 15 meter kubik (m3) lumpur.
"Untuk pengangkutan sedimen lumpur menuju tempat pembuangan menggunakan tiga 'dump truck'," katanya.
Ia berharap, pengerukan Kali Baru Barat ini bisa mencegah terjadinya banjir, khususnya di RT 02/04, Kelurahan Kalibata.
"Mudah-mudahan bulan depan semuanya selesai. Sehingga, akan berdampak positif terhadap lingkungan warga," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Rezha Ariviandi mengapresiasi upaya Sudin SDA Jakarta Selatan dalam mencegah atau meminimalisir banjir dengan cara melakukannya pengerukan kali.
"Saya rasa ini pengerukan lumpur ini sangat efektif. Harapannya mudah-mudahan tidak ada genangan nantinya di lokasi sekitar sini," ucap Rezha.
Kali Baru Barat adalah salah satu sungai yang mengalir di Jakarta dan menjadi bagian dari dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane. Kali ini mengalir melintasi antara lain kecamatan Pancoran dan Tebet, Jakarta Selatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebut, Kali Baru Barat memiliki panjang 14.250 kilometer (km) dan luas 106.875 kilometer persegi (km2).
Sebelumnya, Pemkot Jaksel sudah menambah dua embung pada 2024 untuk mengurangi masalah banjir di Jalan Pemuda, Jagakarsa dan SDN 01 Pesanggrahan.
Kemudian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun sumur resapan sebanyak 29.845 titik untuk periode 2019-2023 yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten administrasi guna mengurangi genangan atau banjir khususnya saat hujan turun. Ant
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 4 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam
Berita Terkini
- Semoga Tidak Banyak Kecurangan, Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB
- Sistem Misil AS akan Ditarik jika Tiongkok Setop Perilaku Koersif
- Risiko Kekerasan Meningkat Jelang Pemilu Junta
- Ahmed al-Sharaa Ditunjuk Jadi Presiden Sementara
- Tiongkok Catat 200 Juta Lebih Perjalanan Antardaerah Saat Imlek