Jack Draper Raih Gelar ATP 500 Pertama di Wina
Jack Draper
Foto: Richard A Brooks / AFPWINA - Jack Draper mengatasi tekanan di set kedua untuk memenangkan Vienna Open dengan skor 6-4, 7-5 atas Karen Khachanov, Senin (28/10) dini hari WIB. Hasil ini adalah gelar kedua bagi petenis Britania Raya berusia 22 tahun tersebut, yang pertama di ajang ATP 500. Gelar sebelumnya diraih di turnamen ATP 250 di Stuttgart bulan Juni.
"Saya sangat senang dan bangga. Memenangkan gelar ATP 500 pertama saya rasanya luar biasa," ujar Draper, yang akan menembus peringkat 15 besar untuk pertama kalinya dalam karirnya. Draper memulai pertandingan dengan baik, meraih keunggulan 4-0 di set kedua.
Namun, Khachanov, petenis Russia berusia 28 tahun yang baru saja memenangkan turnamen di Almaty, membalikkan keadaan dengan meraih lima gim berturut-turut. Draper berhasil mengendalikan permainan dan menutup set tersebut, menjadi pemain pertama yang memenangkan turnamen ini dalam debutnya sejak Andy Murray pada 2014.
"Saya bermain sangat baik, lalu momentum berubah. Saya tidak merasa terlalu gugup, tetapi membuat beberapa kesalahan. Karen meningkatkan permainannya. Itu membuktikan betapa hebatnya dia. Dia seorang petarung dalam kondisi prima," sambung Draper.
Sebelumnya, Draper menyingkirkan peringkat 17 dunia Lorenzo Musetti di semifinal dengan skor 6-2, 6-4, dan hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen. Sementara itu, petenis peringkat 50 dunia, Giovanni Mpetshi Perricard, mengalahkan Ben Shelton dengan skor 6-4, 7-6 (7/4) di Basel juga untuk meraih gelar ATP 500 pertamanya.
Petenis berusia 21 tahun asal Prancis ini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu setengah jam untuk menambahkan gelar ini ke koleksinya, setelah sebelumnya memenangkan turnamen ATP 250 di Lyon. Dengan gelar ini, dia menjadi juara dengan peringkat terendah di Basel sejak turnamen ini menjadi ajang level tur ATP tahun 1975.
"Sungguh luar biasa bisa memenangkan turnamen seperti ini. Ini adalah level 500 pertama bagi saya," ujar Mpetshi Perricard. Dia akan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya di posisi 31 ketika peringkat baru diumumkan awal pekan ini.
Menjelang Paris Masters, Mpetshi Perricard yang memiliki tinggi 203 cm membangun kemenangannya dengan permainan servis yang luar biasa, mencatat 22 ace dan total 109 ace selama lima pertandingan di Basel. Mpetshi Perricard, yang menyingkirkan juara bertahan dua kali Felix Auger-Aliassime. Unggulan keempat Holger Rune dalam perjalanan menuju final, mematahkan servis Shelton di gim kedua. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Ayo Perkuat Inovasi, Bali Butuh Teknologi untuk Olah Sampah Menjadi Energi Listrik
- Menteri PU Perintahkan Irigasi Padi Hemat Air Diterapkan Seluruh Indonesia
- Donald Trump Umumkan Jurnalis Tammy Bruce Ditunjuk Jadi Jubir Kemlu AS
- Ini Daftarnya, PSSI Panggil 34 Pemain Untuk Pemusatan Latihan Timnas U-17
- Berdasarkan Bukti yang Ada, Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Kasus KM 45 Tol Tangerang sebagai Tersangka