Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Feb 2025, 08:50 WIB

Irit Bukan Berarti Turun Kualitas, Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Swasembada Pangan

Foto: istimewa

JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mem­berikan tanggapan terkait rencana efisiensi anggaran se­suai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 ten­tang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

“Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tapi hasil optimal. Tapi, doakan semoga (anggaran) tidak diku­rangi,” kata Amran di Jakarta, Selasa (11/2).

Namun jika terjadi pemotongan anggaran, Mentan Am­ran memastikan program pencapaian swasembada pangan tidak akan terhambat. “Jangan karena anggaran semua ter­hambat. Apapun yang terjadi tidak masalah, yang penting swasembada tercapai,” ucapnya.

Bahkan menurut Mentan Amran, efisiensi anggaran bu­kan hal yang baru di Kementerian Pertanian (Kementan). Pada tahun 2024, Mentan Amran sudah melakukan refo­cusing anggaran Kementan yang difokuskan untuk pro­gram prioritas dalam rangka peningkatan produksi padi nasional.

“Kami sudah lakukan terlebih dahulu pada 2024. Kami refocusing 1,7 triliun rupiah untuk pompa, benih, alsintan, program oplah, dan sebagainya. Kami pangkas perjalanan dinas, rehab gedung, gunting pita seremonial,” jelasnya.

Mentan Amran menekankan bahwa pada refocusing ter­sebut, sumber daya manusia (SDM) dan kolaborasi dikerah­kan sehingga anggaran yang ada dapat memberikan hasil yang tetap optimal. “Saat itu terjadi El Nino, La Nina. Sempat shortage pada awal 2024. Namun, Alhamdulillah, anggaran terbatas tapi kita mampu menaikkan produksi secara signi­fikan dan menyelamatkan pangan,” ungkapnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.