Ini Penjelasannya Kenapa KPU Sebut Beban Kerja KPPS Berkurang di Pilkada Denpasar
Komisioner KPU Denpasar Randy Gusas diwawancara soal rekrutmen KPPS Pilkada Serentak di Denpasar, Sabtu (28/9/2024).
Foto: ANTARA/Ni Putu Putri MuliantariDenpasar - Komisioner KPU Denpasar Randy Gusas mengatakan beban kerja kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Pilkada Serentak 2024 berkurang dibandingkan saat Pemilu Februari lalu.
"Tugas pokoknya sama, cuma beban kerjanya berkurang, pemilih per TPS (tempat pemungutan suara) lebih tinggi tapi secara pemilihan hanya dua jenis yang dihitung," kata dia di Denpasar, Sabtu.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Pengembangan SDM itu mengatakan beban yang berkurang ini diiringi dengan tingginya minat pendaftar sebagai anggota KPPS.
Terhitung hingga hari penutupan pendaftaran, seluruh desa/kelurahan melaporkan keterisian pendaftar sekurang-kurangnya setara dengan jumlah KPPS yang kebutuhan.
"Mayoritas ini mereka sudah mendapat calon anggota minimal satu kali kebutuhan yaitu satu TPS-nya tujuh orang, sejauh ini ada beberapa desa kelebihan 2-3 orang," ujar Randy.
Pada Pilkada Serentak ini jumlah KPPS yang dibutuhkan KPU Denpasar berkurang, dari sebelumnya di Pemilu terdapat 1.887 TPS menjadi 1.001 TPS.
"Pengurangannya cukup signifikan karena kemarin satu TPS hanya 300 orang daftar pemilih tetapnya, sekarang maksim 600 orang atau dua kali lipatnya," kata dia.
Sejauh ini tak ada kendala KPU Denpasar dalam proses rekrutmen badan adhoc ini, namun yang diantisipasi di Pilkada Serentak adalah kedekatan psikologis panitia dengan pasangan calon.
Selain itu berkaca dari Pemilu lalu, KPU melakukan evaluasi terhadap anggota KPPS terdahulu.
Randy melihat meskipun jenis surat suara yang dipilih di pilkada lebih sedikit, masih saja ia menemukan anggota KPPS yang tidak memahami regulasi.
"Ada yang KPPS-nya sudah berpengalaman tapi regulasi tidak dibaca itu catatan kami, ini perlu ditata kembali bagaimana penerjemahan regulasi dari KPU ke PPK, PPS, kemudian ke KPPS," kata dia.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Kalsel Siapkan Belasan Ribu Hektare untuk Swasembada dan Ketahanan Pangan IKN
- Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Penguatan Karakter
- Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Masa Libur Natal dan Tahun Baru Menurun Signifikan
- Suriah Tangkap Pejabat Tinggi Loyalis Al-Assad
- Seoul: Tentara Korut yang Tertangkap Tewas