Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

IMF dan Bank Dunia Sambut Positif Pelonggaran Kebijakan soal Pandemi Covid-19 di Tiongkok

Foto : ANTARA/REUTERS/Ryan Woo

Arsip foto - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang terlihat di layar saat menghadiri konferensi pers melalui tautan video setelah sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Beijing, Tiongkok (11/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menyambut positif pelonggaran kebijakan antipandemi Covid-19 yang baru saja diambil oleh otoritas Tiongkok.

Saat bertemu Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam"Seventh 1+6 Round Table"di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Kamis, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memuji sikap Tiongkok atas rekalibrasi kebijakan tanggap COVID.

Georgieva yakin kebijakan itu dapat membantu Tiongkok dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

"IMF siap bekerja lebih erat lagi dengan Tiongkok untuk mendorong koordinasi penguatan kebijakan makro dengan beberapa negara, menghindari fragmentasi ekonomi dunia, dan bersama-sama menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan utang," katanya.

PM Li dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Tiongkok untuk mengimplementasikan Prakarsa Penangguhan Layanan Utang G20 dan akan bekerja sama dengan negara-negara anggota G20 untuk memformulasikan rencana restrukturisasi utang yang wajar dan adil.

"Tiongkok juga akan membuka pintu untuk sektor jasa dan manufaktur," ujarnya.

Sebelumnya,IMF sempat mengkritik kebijakan antipandemi Covid-19 Tiongkok yang diikuti dengan serangkaian penguncian wilayah (lockdown) di berbagai kota sehingga memicu terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi nasionalnya.

Pujian yang sama juga dilontarkan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass.

Bank Dunia menyambut baik upaya Tiongkok yang terus membuka diri terhadap dunia luar.

Bank Dunia siap meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang perdagangan dan mendukung pembangunan dunia, kataMalpass sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA).

Acara"Seventh 1+6 Round Table"di Huangshan pada 8-9 Desember 2022 tersebut mempertemukan Tiongkok dengan sejumlah organisasi ekonomi dunia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top