Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ibu Rumah Tangga di Melawi Dibekali Keterampilan Usaha

Foto : ANTARA/HO- PLN Kalbar

Pelatihan UMKM di Melawi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pontianak - PLN Unit Induk Wilayah Kalbar melalui program tanggungjawab sosialnya membekali ibu rumah tangga di Kabupaten Melawi usaha pengolahan makanan berbahan dasar ikan dan keterampilan menjahit.

" Program PLN Peduli ini merupakan wujud kepedulian kami dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Melawi melalui berbagai kegiatan pelatihan dan bantuan usaha," ujar General Manager PLN UID Kalbar Wahyu Jatmiko di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan pada 2023 ini program PLN Peduli di Kalbar fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM yang ada di Kalbar.

"Kami berharap bantuan yang kami berikan lewat program PLN Peduli dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarga serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kalbar," kata dia.

Dalam kegiatan pengolahan makanan berbahan dasar ikan dan keterampilan menjahit, PLN UID Kalbar melibatkan Lembaga Perdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Melawi.

Ketua LPM Melawi Nurbaety Astrid Panji ia menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan mensasar ibu-ibu rumah tangga kreatif yang selama ini melakukan berbagai kegiatan usaha untuk membantu ekonomi keluarga dan masyarakat sekitarnya.

"Program PLN Peduli selama ini telah banyak mendukung kegiatan LPM Kabupaten Melawi khususnya dalam meningkatkan peran serta kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Astrid.

Diakuinya, LPM Kabupaten Melawi telah menjalin kerjasama dengan PLN UID Kalbar untuk melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan pemberian bantuan peralatan usaha kepada pelaku UMKM perempuan di Kabupaten Melawi.

"Kegiatan pelatihan keterampilan dan pemberian bantuan peralatan usaha ini kami lakukan sepanjang 2023 di lokasi yang berbeda-beda," ujar Astrid.

Ia berharap, kerjasama ini dapat terus berlanjut hingga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Melawi, khususnya kaum perempuan tangguh yang berperan aktif membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

"Dengan bekal keterampilan dan bantuan peralatan usaha yang kami berikan diharapkan mereka dapat lebih mampu untuk terus meningkatkan kualitas usahanya," tutur Astrid.

Yanti (46), Pengelola RBM Kota Juang, tempat rehabilitasi pecandu narkoba di Kecamatan Nanga Pinoh mengatakan bahwa kegiatan pelatihan keterampilan usaha ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan panti rehabilitasi yang dikelolanya sejak beberapa tahun yang lalu. Dirinya mengaku, selain mengikuti kegiatan pelatihan dirinya juga mendapatkan bantuan peralatan usaha.

"Ini luar biasa sekali. Baru kali ini saya ikut pelatihan yang juga dilengkapi dengan bantuan peralatan usaha, jadi saya bisa langsung berjualan. Terima kasih LPM, terima kasih PLN," ujar Yanti bersemangat.

Hal senada juga diungkap Normi (42), ketua perkumpulan 30 perajin Kayu Kapuak di Kabupaten Melawi. Ia merasa bersyukur atas bantuan peralatan mesin jahit yang diberikan oleh LPM dan PLN.

"Bantuan mesin jahit ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman perajin Kayu Kapuak lainnya. Semoga usaha yang kami jalankan semakin berkembang. Terima kasih LPM dan PLN," kata Normi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top