Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dorong Optimalisasi Bandara, AP II Kenalkan Konsep Indonesia Aviaconomics

Foto : Istimewa.

Pengenalan konsep Indonesia Aviaconomics.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II, operator 20 bandara termasuk yang terbesar dan tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta, mendorong pertumbuhan ekosistem kebandarudaraan nasional untuk memberikan dampak ekonomi lebih luas. Untuk itu, pihaknya memperkenalkan konsep Indonesia Aviaconomics.

"Di dalam konsep Indonesia Aviaconomics, suatu bandara memiliki ekosistem yang memberikan dampak ekonomi secara luas dengan membuka ribuan bahkan puluhan ribu lapangan pekerjaan, serta memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6).

Dia menambahkan adapun konsep Indonesia Aviaconomics ini sudah berjalan di Bandara Soekarno-Hatta. Kawasan Bandara ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 50.000 orang, yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, tenant komersial, kargo, MRO dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Awaluddin mengungkapkan aktivitas bisnis di Bandara Soekarno-Hatta juga tinggi. Kawasan Bandara ini memberikan dampak ekonomi cukup luas, dengan transaksi dalam aktivitas bisnis di dalam kawasan berkisar Rp30 triliun dalam 1 tahun dari berbagai stakeholder seperti tenant komersial, maskapai, bengkel pesawat atau MRO, bisnis kargo dan sebagainya.

"Penerapan konsep Indonesia Aviaconomics yang semakin kuat dapat dilakukan melalui pengembangan tiga aspek yaitu: Air Transport, Travel dan Tourism. Sektor aviasi adalah satu-satunya moda yang mengkoneksikan dunia dengan cepat, baik dengan konektivitas langsung maupun transit. Di Indonesia, pengembangan Air Transport, Travel dan Tourism yang terintegrasi dan dalam satu ekosistem dapat memperkuat penerapan konsep Aviaconomics. Dengan demikian, Indonesia Aviaconomics ini dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan untuk keseluruhan bandara-bandara di Indonesia," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top