
Depok Diminta Tambah SMA Negeri di Wilayah Padat Penduduk
Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna.
Foto: ANTARADEPOK – Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat serius mengurus pendidikan tingkat SMA dan SMK negeri, salah satunya menambahkan sekolah baru di wilayah padat penduduk.
"SMA dan SMK negeri dan swasta kewenangan Pemrov Jabar. Kami harap serius dalam mengurus pendidikan di tingkat yang menjadi kewenangannya," kata Ade di Depok, Selasa (4/2).
Pria yang akrab disapa Ades ini menyebutkan, selama pendidikan tingkat SMA dan SMK kewenangan berada di pemerintah Kota Depok, sudah ada 12 sekolah terbangun. Terdiri atas sembilan SMA dan tiga SMK negeri terbangun di Kota Depok.
"Dalam rentang tahun 2017 sejak kewenangan beralih ke provinsi sampai sekarang hanya 2 SMA negeri yang diadakan," jelasnya.
"Itu pun masih menumpang yakni SMA 15 di Kecamatan Cimanggis khususnya yang padat penduduk," kata Ades.
Kondisi kekurangan SMA dan SMK negeri di kota tersebut khususnya di wilayah padat penduduk, Ades mendorong Pemrov Jabar mengalokasikan anggaran pembelian tanah dan pembangunan gedung sekolah.
Selain itu, Ades berharap aspirasi publik ini menjadi komitmen gubernur terpilih dan dikawal ketat oleh anggota DPRD provinsi Jawa Barat, khususnya yang berada di Komisi 5, yakni Ibu Elly Farida Fraksi PKS dan Farabi A Arafiq dari Fraksi Partai Golkar.
"Semoga hal ini membawa kebermanfaatan luas untuk Kota Depok, khususnya di bidang pendidikan," tegas Ades.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
Berita Terkini
-
Anggota DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg
-
Kumbh Mela: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia
-
Di Batam, Kebijakan PPN 12 Persen Tidak Berlaku, Ini Alasannya
-
Abu Mendiang Barbie Hsu telah Kembali ke Taiwan
-
Tak Hanya Tempat Ibadah dan Wisata, Wamenekraf Gali Potensi Ekonomi Kreatif Masjid Istiqlal