Cerita Kurikulum Merdeka: Program Robobe dari Ujung Negeri Dukung Pendidikan Anak
Dalam Potret Cerita Kurikulum Merdeka 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), awal bulan Juli lalu, seorang guru bernama Rendy Novan Saputra membagikan kisah inspiratif bersama para murid dan orang tua mereka. Peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak adalah hal penting yang perlu untuk terus dibangun.
Rendy menyadari bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi sebagian orang di sekitar sekolah tempat ia mengajar masih tergolong rendah. Hal ini yang menjadikan Rendy Novan Saputra perlu lebih memutar otak dalam menyusun strategi pembelajaran dan memberikan pemahaman bagi para orang tua murid.
Pak Rendy, seorang guru SMA Negeri 1 Sentani yang membersamai para remaja di Kabupaten Jayapura, Papua. Berangkat dari kekhawatirannya pada murid-muridnya yang tidak mendapat dukungan penuh dari orang tuanya untuk menimba ilmu, Pak Rendy mencetuskan sebuah kegiatan bernama Robobe yang dalam bahasa Papua berarti "duduk bersama".
Melalui forum Robobe ini, Pak Rendy memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa pendidikan bagi anak usia remaja lebih baik dan penting daripada tuntutan untuk "berjualan pinang" sebagai bekal masa depan anak-anaknya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya