Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ketahanan Pangan

Bulog Baru Menyerap 35 Ribu Ton Gabah karena Berebut dengan Penggilingan Padi

Foto : ANTARA/MUHAMAD HANAPI

Stok beras di Gudang Bulog

A   A   A   Pengaturan Font

Lantaran terjadi perebutan gabah dengan penggilingan padi menyebabkan Bulog baru menyerap 35 ribu ton gabah pada awal musim panen raya.

JAKARTA - Bulog baru bisa menyerap 35 ribu ton gabah pada musim awal panen raya lantaran terjadi perebutan gabah dengan penggilingan padi. Sebagai stabilisasi untuk harga dan kebutuhan maka dari sisa atau kelebihan panen raya baru diserap Bulog.

"Panen itu kita ikuti, dalam proses perjalanan. Seperti Bapanas sampaikan bahwa produksi Februari dan Maret ini untuk kebutuhan mengisi kekosongan dari penggilingan rumah tangga dan lain-lain," kata Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso, di Jakarta, Kamis (16/3).

Seperti dikutip dari Antara, Dirut Perum Bulog atau yang akrab disapa Buwas ini tak menampik jika keterbatasan produksi berakibat pada harga beras di pasaran yang masih cukup tinggi.

"Kalau kita bicara ilmu keekonomian antara demand dan supply, berarti ini kan supply-nya masih kurang. Artinya produksinya masih kurang. Saya sekali lagi bukan menyalahkan produksi kurang atau lebih ya, tapi kan banyak faktor terutama cuaca dengan situasi sekarang, jadi terjadi (kenaikan harga) seperti ini wajar-wajar saja," katanya.

Jika nantinya produksi petani berlebih dan harga gabah atau beras jatuh, Buwas menegaskan bahwa pihaknya akan tetap membeli gabah kering panen atau GKP sesuai ketentuan, yakni 5.000 rupiah per kilogram untuk tingkat petani dan 5.100 rupiah per kilogram untuk tingkat penggilingan. Hal tersebut sebagai upaya agar petani tidak dirugikan dalam masa panen raya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top