Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD: Satu Rumah di Jember Rusak Akibat Gempa Tuban

Foto : ANTARA/HO-BPBD Jember

Rumah rusak di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 pada Jumat petang (14/4).

A   A   A   Pengaturan Font

BPBD: Satu rumah di Jember rusak akibat gempa bumi Tuban

JEMBER - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan satu rumah di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang berpusat di 68 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, Jumat sore.

"Akibat gempa bumi tersebut, tembok samping rumah milikSarmo ambrol, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya di Jember, Jumat malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 di Laut Jawa pada pukul 16.55 WIB dan lokasi pusat gempa berada 68 kilometer barat laut Kota Tuban.

"Setelah mendapat informasi terkait kerusakan bangunan akibat gempa, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember menuju lokasi rusaknya bangunan tersebut dengan melakukan koordinasi bersama kepala desa dan perangkat terkait," tuturnya.

Ia mengatakan kebutuhan mendesak yang diperlukan korban terdampak gempa bumi yakni terpal untuk menutup samping rumah yang ambrol, sehingga petugas TRC memberikan dua buah terpal.

"BPBD Jember juga memberikan rekomendasi distribusi bantuan logistik untuk warga yang terdampak dan mengirim Tim Jitupasna untuk menilai kerugian," katanya.

Heru mengatakan petugas terus melakukan pengecekan dan menghimpun informasi dari masyarakat terkait dengan dampak gempa bumi dengan magnitudo 6,6.

Sebagian warga Jember juga merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan sebagian warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan memastikan informasi resmi bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui sejumlah kanal.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top