BPBD DKI Jakarta Ingatkan Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir Rob
Dua anak berenang di dekat tanggul penahan rob di Muara Baru, Jakarta, Jumat (8/11).
Foto: ANTARA/Idlan Dziqri MahmudiJakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang bermukin di wilayah pesisir agar waspada terhadap banjir rob atau banjir pesisir yang masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025.
“Banjir rob tersebut berpotensi mengakibatkan banjir di 10 wilayah pesisir Jakarta Utara seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis (26/12).
Seperti dikutip dari Antara, Isnawa mengatakan bahwa BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah memberikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang berlangsung pada 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Banjir rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru dan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
“Untuk hari ini, genangan yang terjadi hanya mencakup 0,003 persen dari total 30.772 RT di Jakarta,” kata dia.
Menurut info dari petugas di lapangan tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob hari ini.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholders setempat seperti, SDA untuk bersama mengatasi permasalahan rob ini,” kata dia
Isnawa mengimbau masyarakat bila mendapati atau mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, agar segera hubungi call center Jakarta Siaga 112.
“Tentunya kami dalam mengantisipasi dampak negatif berkelanjutan, akan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga Jakarta di tengah potensi cuaca ekstrem,” kata dia.
Tetap Siaga
Sementara itu, BPBD DKI menyiagakan anggota untuk memantau pengamanan hingga malam pergantian tahun pada 31 Desember 2024.
“Sampai dengan tahun baru, kami sudah menyiagakan piket untuk memantau pengamanan hingga malam pergantian tahun,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Tak hanya itu, BPBD DKI Jakarta juga menyediakan logistik dan perlengkapan guna mengantisipasi bencana hingga malam pergantian tahun.
Lebih lanjut Yohan mengatakan, layanan Jakarta 112 tetap siaga 24 jam seperti biasa. Sehingga masyarakat bisa menghubungi apabila membutuhkan pertolongan.
Bagi masyarakat yang sedang menghabiskan waktu liburan di Jakarta, Yohan mengimbau agar tetap memantau kondisi cuaca sehingga bisa menentukan rute terbaik.
“Tetap pantau cuaca dan prakiraannya di website maupun media sosial BPBD sehingga bisa tentukan rute dan alternatif kegiatan selama berada di Jakarta. Untuk situasi darurat silahkan hubungi layanan Jakarta 112 bebas pulsa,” ujar Yohan.
Sebagai mitigasi banjir di tengah momen Natal dan Tahun Baru, kemarin BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan modifikasi cuaca tahap 3.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
Berita Terkini
- Optimalkan Potensi Garam Indramayu demi Sokong Swasembada, Berikut Ini Strategi Pemerintah
- Pemerintah Kurang Sensitif, Sudah Tahu Konsumsi Melemah, Tetapi PPN Tetap Naik
- Transaksi SPKLU Meningkat Signifikan di Beberapa Wilayah Ini
- Klasemen Liga Inggris: Liverpool Jauhi Kejaran Chelsea di Puncak Klasemen
- Asyik, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek saat Malam Pergantian Tahun