Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD Aktifkan 36 Pos Siaga Darurat Banjir Longsor Musim Hujan di Bantul

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Bantul - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaktifkan 36 pos siaga darurat banjir dan tanah longsor sebagai kesiapsiagaan menghadapi kejadian maupun bencana alam pada musim hujan awal tahun 2024.

"Dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di musim hujan, dilakukan dengan mengaktifkan 36 pos siaga darurat banjir dan longsor yang tersebar di 36 kelurahan," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, 36 pos siaga darurat yang tersebar di 15 kecamatan tersebut antara lain di Kecamatan Banguntapan empat lokasi, Imogiri enam lokasi, Jetis ada empat lokasi, Sewon tiga lokasi, Pleret empat lokasi dan wilayah Piyungan tiga lokasi.

Selanjutnya di wilayah Kecamatan Bantul satu lokasi, Kasihan tiga lokasi, Bambanglipuro satu lokasi, Pajangan satu lagi lokasi, Pundong satu lokasi, Pandak dua lokasi, kemudian Sanden, Dlingo dan Sedayu masing-masing satu lokasi.

"Selain itu, posko Siaga Darurat Banjir dan Tanah longsor juga disiagakan di pos induk BPBD Bantul," katanya.

Dalam menyiagakan pos siaga darurat menghadapi musim hujan, BPBD Bantul berkoordinasi dengan unsur kelurahan dan juga forum pengurangan resiko bencana (FPRB) kelurahan.

"Di setiap pos siaga darurat ada sistem piket dan juga peralatan memadai," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat juga meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, seperti memangkas ranting pohon agar tidak tumbang ketika diterjang angin kencang, dan membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan tidak meluap apabila hujan.

"Kepada masyarakat diimbau agar mewaspadai potensi ancaman bencana pada musim peralihan," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top