Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BMKG: Titik Panas di Kaltim Turun dari 254 Menjadi 217

Foto : Antara/HO-Pusdalops Kabupaten PPU

Petugas sedang memadamkan karhutla di Kabupaten Penajam Paser Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam dua hari, dari 254 titik pada Sabtu (23/9) menjadi 217 titik pada Minggu (24/9).

"Sebanyak 217 titik panas tersebut terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (25/9).

Sedangkan 254 titik panas yang terpantau sehari sebelumnya juga terjadi dalam jam yang sama. Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Untuk itu ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi kebakaran, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebanyak 217 titik panas ini tersebar pada sembilan kabupaten/kota dan telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Sebanyak sembilan daerah yang terdeteksi 217 titik panas ini adalah Balikpapan satu titik, Bontang satu titik, Kabupaten Paser 35, Penajam Paser Utara satu titik, Kutai Barat 19, Kutai Timur 68, Kutai Kartanegara 65, Berau enam titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi 21 titik.

Rinciannya antara lain 35 titik di Paser tersebar pada delapan kecamatan yakni Batu Sopangdua titik, Muara Samudua titik, Batu Engau 15, Kuarosatu titik, Long Kali delapan titik, Muara Komamsatu titik, Pasir Belengkong dua titik, dan Kecamatan Tanah Grogotempat titik dengan tingkat kepercayaan menengah.

"Di Kutai Barat yang terdeteksi 19 titik, tersebar pada sembilan kecamatan yakni Barong Tongkok satu titik, Damai satu titik, Dilangputidua titik, Jempangtiga titik, Long Iram tiga titik, Muara Pahusatu titik,Nyuatandua titik, Siluq Nguraitiga titik dan Kecamatan Teringtiga titik," kata Diyan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top