Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 28 Sep 2024, 02:26 WIB

Biden: AS Bantu Ukraina Rp36,3 Triliun, Termasuk Sistem Pertahanan Udara

Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengumumkan bantuan keamanan senilai 2,4 miliar dolar AS (sekitar Rp36,3 triliun) untuk Ukraina, yang akan memberikan pertahanan udara tambahan bagi Kiev, kata Presiden AS Joe Biden pada Kamis (26/9).

Foto: ANTARA/foto-Anadolu

MOSKOW - Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengumumkan bantuan keamanan senilai 2,4 miliar dolar AS (sekitar Rp36,3 triliun) untuk Ukraina, yang akan memberikan pertahanan udara tambahan bagi Kiev, kata Presiden AS Joe Biden pada Kamis (26/9).

"Departemen Pertahanan mengumumkan bantuan keamanan senilai 2,4 miliar dolar AS melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, yang akan menyediakan sistem pertahanan udara tambahan, Sistem Udara Tanpa Awak, serta amunisi udara-ke-darat. Selain itu, bantuan ini akan memperkuat basis industri pertahanan Ukraina dan mendukung kebutuhan pemeliharaan serta keberlanjutannya," kata Biden dalam pernyataannya.

Paket baru ini mencakup baterai pertahanan udara Patriot tambahan dan rudal, serta amunisi jarak jauh Joint Standoff Weapon, tambah presiden.

"Saya telah mengarahkan Departemen Pertahanan untuk mengalokasikan seluruh dana bantuan keamanan yang tersisa yang telah dialokasikan untuk Ukraina sebelum akhir masa jabatan saya," kata Biden.

Biden juga menyatakan telah menginstruksikan Pentagon untuk memperluas program pelatihan bagi pilot Ukraina dalam pengoperasian jet tempur F-16. Washington berencana melatih 18 pilot tambahan pada tahun 2025.

"Untuk memperkuat kapasitas angkatan udara Ukraina, saya telah mengarahkan Departemen Pertahanan untuk memperluas pelatihan bagi pilot F-16 Ukraina, termasuk dengan mendukung pelatihan 18 pilot tambahan tahun depan," ungkap Biden.

Biden juga menyampaikan rencana untuk mengadakan pertemuan tingkat pemimpin Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina di Jerman, guna mengkoordinasikan upaya lebih dari 50 sekutu Ukraina dalam memberikan dukungan militer yang dibutuhkan Kiev.

Sumber: Sputnik-OANA

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.