Berpotensi Menguat Lanjutan
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pengiatannya, jelang akhir pekan ini. IHSG dipengaruhi pergerakan harga komoditas, mengingat minimnya sentimen data penting ekonomi.
Karenanya, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (6/9), berpotensi menguji resistance 7.726 dengan support 7.545.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/9) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor keuangan. IHSG ditutup menguat 8,14 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.681,04, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,08 poin atau 0,22 persen ke posisi 943,77.
"Bursa regional Asia didominasi penguatan setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan dan semakin meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Beberapa data perekonomian AS yang telah dirilis pada pekan ini adalah ISM Manufacturing PMI yang naik tipis dari sebelumnya 46,8 menjadi 47,2, serta JOLTs Job Openings yang turun dari sebelumnya 7,91 juta menjadi 7,67 juta.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD