Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Wilayah - Nilai Penanaman Modal Mencapai Rp42 Triliun

Bekasi Buka Peluang Investasi

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (keempat dari kanan) menghadiri kegiatan komunitas pengusaha asal Korea Selatan pada Jumat (26/8/2022) dalam rangka peningkatan kerja sama strategis lintas kota kedua negara.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Negara-negara anggota Asean diharapkan dapat menanamkan investasi di Kabupten Bekasi. Harapan ini dikemukakan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Minggu (30/4). "Pemerintah Kabupaten membuka pintu selebar-lebarnya sebagai destinasi investasi bagi negara-negara anggota Asean. Bahkan, kami siap bersinergi lebih tinggi dalam sejumlah kemitraan strategis," ujar Dani.

Lebih jauh, Bupati Bekasi, Dani, mengatakan sebagai daerah pemilik kawasan industri, Bekasi berharap negara-negara anggota Asean bisa menjadi mitra strategis baik sebagai pasar tujuan ekspor produk industri manufaktur maupun menjadikan kawasan-kawasan industri di wilayahnya sebagai tujuan investasi.

"Karena potensi investasi di Kabupaten Bekasi masih sangat terbuka luas bagi investor dalam maupun luar negeri," katanya. Dani menjelaskan sebagai ketua Asean saat ini menjadi peluang untuk lebih meningkatkan kemitraan pembangunan serta potensi kerja sama ekonomi dengan kota-kota di negara-negara Asean.

Dia berharap isu kemitraan strategis sektor investasi akan dibahas dalam penyelenggaraan KTT ke-42 Asean di Labuan Bajo, Mei 2023 mendatang. Menurut dia, peningkatan kemitraan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah setempat meningkatkan realisasi capaian investasi seiring kondusivitas iklim penanaman modal di masa pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan data investasi sepanjang tahun 2021, Kabupaten Bekasi masih menjadi daerah primadona para investor dengan capaian hingga 42 triliun. Ini berarti Bekasi menyumbang 31,78 persen total penanaman modal Provinsi Jawa Barat.

Setahun berselang atau sepanjang tahun lalu, realisasi investasi di Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 47 triliun. Ini sekaligus menobatkan daerah Bekasi sebagai langganan peringkat pertama nasional dengan jumlah penanaman modal terbesar.

Pemkab Bekasi memastikan iklim investasi tetap kondusif sehingga investor tertarik membuka bisnis baru. Kondisi itu juga diperlukan untuk menjaga 11 kawasan industri besar serta sedikitnya 7.339 perusahaan yang sudah eksisting agar bisa terus menjalankan produksi hingga jangka panjang.

Bekasi juga menerapkan sejumlah inovasi pelayanan untuk mempermudah proses perizinan bagi investor, seperti menempatkan perangkat-perangkat daerah terkait dalam satu atap. Kemudian, memperbarui layanan perizinan daring, hingga pendampingan Kopsurgah KPK agar seluruh tahapan perizinan berjalan sesuai prosedur ketentuan perundangan.

Bekasi juga membuka peluang kemitraan strategis di sektor lain, seperti pertanian, energi terbarukan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, pariwisata, pengembangan KUKM, hingga kerja sama bidang sosial dan kebudayaan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top