BBMKG Minta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Bali
Ilustrasi - Pura Tanah Lot diterjang gelombang tinggi saat air laut pasang di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Kamis (14/3)
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra WibowoDenpasar -- Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut tinggi kisaran 2,5-4 meter di sejumlah perairan di Bali, yang diperkirakan terjadi pada 3-5 Oktober 2024.
"Masyarakat, nelayan, dan pelaku wisata bahari, waspadai potensi gelombang tinggi," kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Berdasarkan analisis BBMKG, kata dia, kondisi itu antara lain disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26 derajat hingga 30 derajat Celcius.
Kemudianmassa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter.
Ada pun prakiraan cuaca wilayah perairan pada 3-5 Oktober 2024, lanjut dia, potensi gelombang laut kategori tinggi yakni 2,5 hingga 4 meter terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali.
Sedangkan kecepatan angin diperkirakan mencapai 3-15 knot atau hingga 27 kilometer per jam yang tertiup dari arah timur-tenggara.
Ada pun Selat Bali adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju Jawa, kemudian Selat Badung adalah jalur penyeberangan lokal dari Kota Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.
Selain ituSelat Lombok adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BBMKG Denpasar menyampaikan kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sedangkanoperator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Sorak Hore! 1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik
- Sinyal Perang Saudara Berlanjut, 14 Polisi Suriah Tewas Disergap Pasukan Loyalis Assad
- Jangan Sembarangan, Ini 5 Sabun Muka yang Cocok untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat
- Kurangi Risiko Bencana Nawakara Giat Adakan Edukasi
- Kiat Cegah Cacar Air dan Gondongan Selama Liburan