Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Hijau I Indonesia Butuh 5,7 Miliar Dollar AS untuk Transisi Energi

Bank Mandiri Sebut Batasi Pembiayaan kepada PLTU

Foto : Sumber: Kementerian ESDM
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia mempunyai potensi untuk memerangi dampak negatif perubahan iklim dan mencapai target emisi karbon nol.

JAKARTA - Perbankan diharapkan mendorong pemanfaatan energi bersih dengan membatasi pemberian kredit atau fasilitas pembiayaan bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Hal ini akan terus berlanjut perlahan guna mendukung proses transisi energi nasional.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengatakan pemangkasan pembiayaan bagi PLTU dan industri batu bara dilakukan secara perlahan untuk bertransisi ke pembiayaan di sektor hijau.

Menurutnya, pembiayaan kepada PLTU dan batu bara tidak bisa langsung dihentikan, tapi harus dilakukan dengan memperhatikan peta jalan transisi energi yang telah ditetapkan pemerintah.

"Bank mandiri punya komitmen untuk terus mendukung agenda prioritas pemerintah termasuk menjamin ketersediaan energi nasional jadi tidak bisa kita exit dari PLTU ataupun pembiayaan kepada batu bara sebegitu cepat," kata Xandra dalam konferensi pers terkait Mandiri Sustainable Forum 2023 yang dipantau di Jakarta, Kamis (7/12).

Sembari menurunkan portofolio pembiayaan kepada batu bara dan proyek PLTU, Bank Mandiri terus meningkatkan portofolio pembiayaan untuk usaha yang ramah lingkungan di mana hingga September 2023 kredit yang disalurkan Bank Mandiri untuk kegiatan usaha yang ramah lingkungan mencapai 253 triliun rupiah atau 25 persen dari total kredit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top