Balita Tewas Usai Mobil Ditumpangi Sekeluarga Tercebur di Jembatan Lampihong

BALANGAN - Seorang balita meninggal dunia usai sebuah kendaraan yang ditumpangi satu keluarga tercebur sungai di Jembatan Lampihong, Kabupaten Balangan, yang menjadi cagar budaya Provinsi Kalimantan Selatan karena peninggalan zaman Belanda.

Kapolsek Lampihong Iptu Eko Budi Mulyono membenarkan kejadian tersebut, satu buah mobil Escudo berisikan satu keluarga terperosok di Jembatan Lampihong dan jatuh ke sungai.

"Benar terjadi laka tunggal sebuah mobil Escudo yang ditumpangi oleh lima anggota keluarga terperosok di jembatan dan jatuh ke sungai setelah menabrak pagar jembatan," kata Eko kepada Antara di Balangan, Senin (12/6).

Eko melanjutkan salah satu penumpang dipastikan meninggal dunia, yaitu cucu dari keluarga tersebut yang diperkirakan berusia dua atau tiga tahun dan sudah diantar ke rumah duka, sementara empat penumpang lainnya masih dalam perawatan.

Eko menuturkan dari lima penumpang pada mobil yang terperosok tersebut, yaitu terdiri dari sepasang suami istri, dua anak dan satu cucu.

Sementara itu, seorang saksi Riski menceritakan saat kejadian mobil yang ditumpangi satu keluarga itu melaju tidak terkendali, lalu menabrak pagar jembatan dan terjun ke sungai.

Setelah tercebur ke sungai, Riski mengungkapkan warga sekitar yang melihat kejadian langsung mengevakuasi dengan mengeluarkan para penumpang yang ada di dalam mobil tersebut.

Kemudian setelah dievakuasi oleh warga setempat, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Lampihong untuk dilakukan perawatan.

Sebelumnya ujar Riski, mobil tersebut dari arah Kota Paringin menuju ke rumah korban di Desa Tanah Habang Kanan, Kecamatan Lampihong.

Saat mobil melintas di Jembatan itu langsung berbelok ke arah kanan jembatan dan menabrak pembatas jembatan hingga mobil langsung terjun ke sungai.