AS Terancam Shutdown Lagi, Batas Waktu Pendanaan Pemerintah Makin Dekat
Sebagian besar anggota parlemen AS berharap menghindari 'penutupan pemerintah' yang sangat tidak populer, namun perlu mencapai kompromi di menit-menit terakhir untuk menghindari hilangnya pendanaan.
WASHINGTON - Kurang dari dua bulan sejak pemerintah federal AS nyaris kehabisan dana, Kongres yang terpecah sekali lagi menghadapi tenggat waktu yang ketat untuk menyetujui anggaran baru - hanya dalam waktu satu minggu.
Baik Senat yang dikuasai Partai Demokrat maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipimpin Partai Republik belum meloloskan rancangan undang-undang untuk memperpanjang pendanaan pemerintah, yang akan berakhir pada tengah malam Jumat depan hingga Sabtu.
Tanpa adanya perjanjian pada tanggal 17 November, negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini akan segera injak rem: 1,5 juta pegawai pemerintah akan kehilangan gaji, sebagian besar fasilitas federal termasuk taman nasional akan ditutup, dan sektor-sektor seperti perjalanan udara mungkin terpaksa melambat.
Sebagian besar pejabat terpilih di kedua kubu berharap menghindari hasil yang sangat tidak populer ini - yang disebut "government shutdown" (penutupan pemerintahan).
Ketua DPR Baru Pertaruhkan Jabatan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya