Akhirnya Bank Sentral Kanada Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
Foto Dokumen: Para pelanggan berbelanja di sebuah pasar di Toronto, Kanada, pada 18 April 2023.
Foto: ANTARA/Xinhua/Zou ZhengOttawa - Akhirnya Bank sentral Kanada (BoC) pada Rabu (7/6/2023) melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya dan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.
Dewan gubernur bank memutuskan untuk menaikkan suku bunga kebijakan lagi, mencerminkan pandangannya bahwa kebijakan moneter tidak cukup ketat untuk mengembalikan penawaran dan permintaan ke keseimbangan dan mengembalikan inflasi secara berkelanjutan ke target 2,0 persen, kata bank sentral dalam siaran persnya.
Bank melakukan delapan kenaikan suku bunga berturut-turut sejak Maret 2022, menambahkan total 425 basis poin untuk mengatasi inflasi. Namun, BoC mempertahankan suku bunga kebijakan di 4,5 persen pada Maret dan April tahun ini.
Menurut bank, inflasi indeks harga konsumen (IHK) naik pada April menjadi 4,4 persen, kenaikan pertama dalam 10 bulan, dengan harga untuk berbagai barang dan jasa datang lebih tinggi dari yang diharapkan. Inflasi harga barang meningkat, meskipun biaya energi lebih rendah. Inflasi harga jasa-jasa tetap tinggi, mencerminkan permintaan yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat.
Bank terus memperkirakan inflasi IHK akan berkurang menjadi sekitar 3,0 persen di musim panas, karena harga energi yang lebih rendah masuk dan kenaikan harga yang besar tahun lalu keluar dari data tahunan.
Namun, dengan ukuran inflasi inti tiga bulan berjalan dalam kisaran dari 3,5 persen menjadi 4,0 persen selama beberapa bulan dan kelebihan permintaan bertahan, kekhawatiran telah meningkat bahwa inflasi IHK dapat tertahan secara material di atas target 2,0 persen, kata bank tersebut.
Dewan gubernur bank secara khusus akan mengevaluasi apakah evolusi kelebihan permintaan, ekspektasi inflasi, pertumbuhan upah dan perilaku penetapan harga perusahaan konsisten dengan pencapaian target inflasi sebelum mengumumkan target suku bunga bulan depan, kata bank tersebut.
Bank menambahkan pihaknya juga melanjutkan kebijakan pengetatan kuantitatif untuk melengkapi sikap pembatasan kebijakan moneter dan normalisasi neraca.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
Berita Terkini
- Kekalahan yang Menyesakkan Dada, Indonesia Gagal Melaju Ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025