414 Ribu Warga Mengungsi Saat Topan Bebinca Mendarat di Shanghai
ilustrasi topan Bebinca di Shanghai.
Foto: ANTARA/Anadolu/pyIstanbul - Topan Bebinca menerjang Shanghai pada Senin, menyebabkan kehidupan masyarakat di sejumlah wilayah China terganggu parah, menurut laporan media pemerintah.
Badai tersebut menjadi yang terkuat yang menghantam pusat keuangan itu dalam 75 tahun terakhir, dan mendorong pemerintah setempat untuk mengeluarkan respons darurat Level III.
Topan Bebinca, topan ke-13 yang melanda China tahun ini, disertai angin berkecepatan hingga 42 meter per detik, menurut observatorium meteorologi pusat Shanghai.
Badai tersebut menerjang daratan di wilayah Lingang, Distrik Pudong, pada sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat.
Otoritas di Shanghai, yang berpenduduk hampir 25 juta jiwa, meliburkan kegiatan belajar dan mengajar, dan menghentikan layanan transportasi umum sebagai tindak pencegahan.
Lebih dari 414 ribu warga mengungsi saat kota tersebut bersiap menghadapi dampak badai.
Tim penyelamat, yang terdiri dari ratusan personel, telah dikerahkan dalam keadaan siaga tinggi untuk menghadapi potensi keadaan darurat.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Desa Energi Berdikari Pertamina di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
- Genap 70 Tahun, Ini 5 Film Godzilla Kurang Terkenal yang Juga Perlu Ditonton
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia