Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 06 Mar 2025, 23:29 WIB

30 Tahun Temani Nasabah Rencanakan Masa Pensiun, DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good

Foto: Dok Istimewa

JAKARTA - Simponi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau DPLK BNI kembali meraih penghargaan “Brands For Good (BFG) Club” dalam ajang The 10th WOW BRAND 2025: Experiential & Emotional Branding.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Division Head Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI, Ikhwani Fauzana dalam ajang yang diselenggarakan MarkPlus, Inc. & Marketeers di Djakarta Theater, pekan lalu.

"Penghargaan ini menandakan pengakuan atas komitmen DPLK BNI dalam mengedepankan nilai-nilai dalam pemasaran yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis, kemarin.

Penghargaan Brands For Good diberikan atas apresiasi kepada DPLK BNI sebagai pegiat pemasaran yang selalu berkomitmen mengedepankan values-driven marketing. 

Okki melanjutkan, DPLK BNI selama ini dikenal memiliki layanan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para nasabahnya.

Sebagai lembaga dana pensiun yang telah berdiri selama 30 tahun, DPLK BNI telah membangun reputasi yang kuat di Indonesia. 

Dengan lebih dari 4.000 perusahaan yang menjadi mitra, DPLK BNI berkomitmen untuk memberikan layanan pensiun yang membantu para karyawan merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. 

DPLK BNI terus memperkuat posisinya di pasar dengan memperkenalkan berbagai inovasi, terutama dalam hal kemudahan akses dan layanan digital. Sebagai DPLK terbesar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp33,69 triliun per Januari 2025, DPLK BNI juga menguasai pangsa pasar tertinggi sebesar 22,96%. 

"Pencapaian ini menjadi dorongan semangat bagi DPLK BNI untuk terus berinovasi dalam mendukung perencanaan pensiun yang optimal, guna memastikan kesejahteraan masa depan pekerja Indonesia," tutup Okki. 

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.