Pelindo I-PTK Kembangkan Marine Service

JAKARTA - Sebagai bentuk kolaborasi Pelindo I dan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama dalam Layanan Bisnis Pelayaran dan Kepelabuhanan atau yang biada dikenal dengan Marine Service.

Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo mengatakan wilayah operasional perseroan meliputi Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki potensi besar dalam bisnis marine services. Sabang merupakan ujung barat pintu masuk Indonesia berpotensi besar untuk bisnis marine services. Tak hanya itu, wilayah Kepri cukup strategis, terutama Batam.

"Wilayah-wilayah operasional Pelindo I yang memiliki halaman depan Selat Malaka ini menjadi peluang dan potensi besar untuk mengembangkan bisnis marine service. Harapannya Pelindo I dan PTK bisa bekerja bersama dan bekerja sama untuk meraih peluang-peluang marine services di wilayah Selat Malaka," kata Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.

Dia juga berharap kerja sama ini bisa lebih menguatkan bisnis marine services di Indonesia yang nantinya mampu mendukung program pemerintah untuk turut menurunkan biaya logistik nasional. Dengan kerja sama ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah untuk optimalisasi aset-aset yang dimiliki Pelindo I dan PTK.

Sementara itu, Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan mengatakan ruang lingkup Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Pelindo I dengan PTK yakni: melakukan kerja sama dalam bisnis pelayaran dan kepelabuhanan yang meliputi sewa menyewa kapal, jasa pemanduan, jasa penundaan, pergudangan, teknologi informasi, lahan penumpukan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya; pengembangan terminal yang saat ini dikelola oleh PTK atau afiliasinya untuk kegiatan off shore, curah cair, petikemas, dan jasa logistic port to door.

"Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar sesama BUMN, antara PTK dan Pelindo I beserta afiliasinya yang memiliki beberapa jenis usaha yang saling beririsan, sehingga menjadi prioritas bagi PTK dan Pelindo I untuk dapat melakukan kerja sama dalam layanan bisnis pelayaran, kepelabuhanan, serta logistic base yang dilakukan dengan prinsip saling melengkapi, memperkuat, dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," tutupnya.