Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 27 Nov 2024, 06:58 WIB

190 Pemain Ikuti Indonesia Master 2025

konferensi pers I Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (tengah) dan Gregoria Mariska Tunjung saat konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Jakarta, Selasa (26/11).

Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto

JAKARTA – Sebanyak 190 pemain akan ambil bagian dalam turnamen Indonesia Master 2025. Turnamen level Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2025 tersebut akan digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 21-26 Januari 2025.

Para atlet akan mem­perebutkan ha­diah total sebesar 475.000 dollar AS atau sekitar 7,5 miliar di turnamen BWF World Tour Circuit ini. Hadiah ini meningkat dari pergelaran sebelumnya dengan total 6,3 miliar.

“Indonesia adalah jantung badminton dunia. Daihatsu Indonesia Masters tetap menjadi panggung utama atlet untuk memulai musim,” tutur Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Fadil Imran, di Jakarta, Selasa.

Dukungan penuh para penggemar diharap memberikan dorongan kepercayaan diri para pemain.Menurutnya, Indonesia Masters adalah salah satu acara utama dunia badminton. Dalam edisi sebelumnya, para penggemar bulu tangkis Indonesia menyaksikan ganda putra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin keluar sebagai juara.

Di Indonesia Masters 2025 nanti, penggemar dapat menyaksikan enam hari yang mendebarkan dari atlet kelas atas Indonesia seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, hingga Gregoria Mariska Tunjung-yang baru saja meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

“Kami sangat menghargai dukungan sponsor yang tak tergoyahkan sejak 2018. Bersama-sama, kami akan terus mengangkat dan mengembangkan olahraga ini,” jelas Fadil. Pebulu tangkis putri Gregoria juga mengungkapkan antusiasmenya. Ia mengatakan sangat bersemangat menyambut turnamen ini di depan ribuan suporter yang memadati Istora, Januari mendatang.

Pada edisi sebelumnya, tunggal putri 25 tahun itu terhenti di perempat final dikalahkan wakil Jepang Nozomi Okuhara dengan skor 20-22, 11-21. “Bersaing di Istora de­ngan penggemar, selalu mem­beri semangat. Ini se­sua­tu yang selalu saya nantikan,” ujar Gregoria. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.