Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Medan Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan karena Suhu Panas

Foto : ANTARA/HO

Ilustrasi cuaca panas.

A   A   A   Pengaturan Font

Medan - Dinas Kesehatan Kota Medan mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan karena suhu udara di daerah itu mencapai 37 derajat Celsius.

"Hal yang harus dilakukan saat udara panas agar tetap sehat adalah mengurangi berada di luar ruangan," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri di Medan, Rabu.

Menurut dia,jika melakukan aktivitas di luar ruangan agar memastikan memakai pelindung kepala semacam topi atau payung agar tidak mudah dehidrasi. Sertakan juga dengan memakai kirim pelindung kulit dari sengatan matahari terutama untuk wajah.

"Perlu adanya penambahan konsumsi makanan dengan gizi berimbang, mengurangi lemak, gula, dan garam pada makanan," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar memperbanyak konsumsi sayur, buah dan vitamin sebagai penambah daya tubuh pada saat cuaca panas.

"Ditambah dengan istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh tetap baik. Masyarakat juga diimbau agar menjaga lingkungan dari risiko kebakaran," tutur Pocut.

Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya agar mewaspadai suhu panas mencapai 37 derajat Celcius yang diperkirakan masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugrohomengatakan sejak 21 Juli 2024 sebagian wilayah Sumatera Utara, termasuk Kota Medan dilanda suhu panas.

Berdasarkan data pengamatan tercatat suhu udara maksimum pada 21 dan 22 Juli berada di angka 37,0 derajat Celcius, dan pada 23 Juli bahkan mencapai 37,2 derajat Celcius.

Berdasarkan analisa pola angin pada 23 Juli 2024 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB, menunjukkan angin baratan yang cukup kuat dan bersifatdivergen(menyebar) di wilayah Sumatera Utara, sehingga menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan di wilayah tersebut.

"Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan pola cuaca hampir sama dengan hari ini yang masih cukup panas. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu kebakaran, mengurangi kegiatan di luar rumah, memperbanyak konsumsi air putih dan buah," kata Hendro.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top