Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Wapres: Penerimaan Mahasiswa Baru Harus Transparan

Foto : ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Tangkapan layar Youtube Wapres Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers kepada wartawan di Nusa Tenggara Barat, Jumat (16/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Cegah praktik suap dan korupsi, Wapres Ma'ruf Amin menekankan perlunya transparansi dalam penerimaan mahasiswa baru.

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan perlunya transparansi atau keterbukaan dalam penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) guna mencegah adanya praktik suap atau korupsi.

"Memang tentu yang harus diapakan itu soal transparansi, kemudian satu lagi pengawasan, transparansi ya," kata Wapres di Nusa Tenggara Barat, Jumat, menjawab soal adanya sejumlah rektor PTN yang tersangkut kasus suap penerimaan mahasiswa PTN.

Sebelumnya Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (kini telah dicopot) diproses hukum karena terlibat kasus suap penerimaan mahasiswa baru.

Selain itu Rektor Universitas Udayana (Unud) I Nyoman Gde Antara, juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi jalur mandiri.

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan sejati-nya peraturan untuk mencegah praktik suap semacam itu sudah ada, misalnya peraturan bagi pegawai negeri.

"Kalau menurut saya peraturannya sudah ada kok, bagaimana seorang pegawai negeri, aturan apa yang harus diterima dan sebagainya saya kira sudah ada ya," ujarnya.

Namun, dia menekankan perlunya komitmen dalam pelaksanaan aturan tersebut.

"Komitmen tentu ya, komitmen daripada pelaksanaan itu, dan pengawasan dan juga penegakan hukumnya, saya kira sudah sudah jelas itu ya. Jadi itu yang perlu di ditegakkan saya kira," ujarnya.?


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top