Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waduh, Saham Jerman Ditutup di Zona Merah

Foto : ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski

Dokumentasi - Banteng dan beruang, simbol perdagangan yang sukses dan buruk terlihat di depan bursa saham Jerman (Deutsche Boerse), di Frankfurt, Jerman, (25/3/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Saham Jerman ditutup di zona merah, indeks DAX 40 jatuh 0,99 persen.

Frankfurt - Waduh, saham-saham Jerman berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (23/6/2023), memperpanjang penurunan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt jatuh 0,99 persen atau 158,22 poin menjadi menetap di 15.829,94 poin.

Indeks DAX 40 melemah 0,22 persen atau 34,97 poin menjadi 15.988,16 poin pada Kamis (22/6/2023), setelah berkurang 0,55 persen atau 88,19 poin menjadi 16.023,13 poin pada Rabu (21/6/2023), dan merosot 0,55 persen atau 89,88 poin menjadi 16.111,32 poin pada Selasa (20/6/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 22 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Siemens Energy GA, sebuah perusahaan energi multinasional yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, serta layanan pengoperasian dan pemeliharaan, mencatat kerugian paling besar(top loser)di antara saham-saham unggulan ataublue chips, dengan harga sahamnya terjun 37,34 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG terperosok 5,92 persen; serta perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman,Infineon Technologies AG terpangkas 3,85 persen.

Di sisi lain, saham MTU Aero Engines AG, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang serta menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial, terdongkrak 1,67 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar(top gainer)dari saham-saham unggulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top