
Waduh, KPU Rejang Lebong Temukan NIK Pemilih Pemilu 2024 Tidak Valid
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong.
Foto: ANTARA/dokumen/Nur MuhamadRejang Lebong - Waduh, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menemukan beberapa orang warga daerah itu yang belum terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024 lantaran nomor induk kependudukan (NIK) mereka tidak valid.
"Saat ini KPU Rejang Lebong tengah membuka pelayanan daftar pemilih tambahan (DPTb), di mana dalam proses DPTb ini kami menemukan beberapa orang yang belum terdaftar lantaran NIK-nya tidak valid," kata Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan warga yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Rejang Lebong tersebut tidak bisa didaftarkan dalam DPTb lantaran NIK yang bersangkutan dilakukan pengecekan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat tidak ditemukan.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Dukcapil Rejang Lebong agar warga yang belum terdaftar dalam DPT karena NIK tidak valid nantinya bisa ditangani, sehingga mereka bisa didaftarkan dalam DPTb.
"Semua warga negara menjadi calon pemilih itu harus terdaftar, kalau pun tidak terdaftar kami sarankan agar segera mengecekke kantor dinas dukcapil, apakah ada permasalahan dengan NIK," ujarnya.
Menurut dia, jumlah DPT Pemilu 2024 Kabupaten Rejang Lebong sudah ditetapkan pada 21 Juni 2023 sebanyak 208.394 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki 105.311 orang dan pemilih perempuan 103.083 orang.
Dia meminta warga daerah itu untuk melakukan pengecekan DPT secara online dengan menggunakan android di lamanhttps://cekdptonline.kpu.go.id,sehingga akan diketahui apakah sudah terdaftar atau belum.
Bagi warga yang belum masuk dalam DPT bisa melapor kepada petugas panitia pemungutan suara (PPS) di desa atau kelurahan masing-masing, PPK maupun ke KPU Rejang Lebong guna didaftarkan dalam DPTb.
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 3 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 4 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
Berita Terkini
-
Luis Enrique: Kami Datang ke Anfield untuk Menang
-
Diplomat Jelaskan Posisi RI sebagai Negara Kepulauan dan Maritim
-
Mentan: Operasi Pasar Berhasil Stabilkan Harga Pangan Pokok Selama Ramadan
-
Liverpool Belum Aman, Salah Cs Harus Kerja Keras saat Jamu PSG di Anfield
-
Pengemudi Online Lega, Lebaran Tahun Ini Bakal Dapat THR