Usut Tuntas, Polisi Lakukan Investigasi Terkait Perusakan Pasar di Tangerang
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono,
Tangerang - Usut tuntas, Kepolisian Resor Kota (Pokresta) Tangerang, Polda Banten, tengah melakukan penyelidikan dan Investigasi terkait peristiwa perusakan dan penganiayaan terhadap pedagang Pasar Kutabumi yang dilakukan olah massa diduga preman.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan investasi lebih dalam terkait peristiwa ini. Sekaligus mencari pihak pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono di Tangerang, Minggu.
Ia menyebutkan, untuk memastikan situasi dan kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) perusakan Pasar Kutabumi, pihaknya pun telah mengerahkan sejumlah personel untuk pengamanan.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para pelaku yang terlibat dalam insiden perusakan dan penganiayaan tersebut agar dapat menyerahkan diri sebelum polisi melakukan tindakan secara tegas.
"Selanjutnya kami mengimbau kepada pihak yang terlibat untuk secara suka rela untuk menyerahkan diri kepada polisi, dan kami akan menegakkan hukum secara profesional," ucapnya berharap.
Ia mengaku, jika insiden perusakan dan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap pedagang pasar ini di luar dari pengawasan pihaknya.
Dimana, saat kejadian tersebut berbarengan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 di Kabupaten Tangerang. Sehingga, petugas keamanan setempat pun tengah fokus pada kegiatan itu.
"Peristiwa yang ini di luar dugaan kita, karena hari ini seluruh pihak Kepolisian dan Satpol PP dan seluruh pemerintah Kabupaten Tangerang sedang fokus di Pilkades di 16 desa sehingga pada saat terjadinya peristiwa tersebut pihak kepolisian perlu waktu untuk hadir di TKP," kata dia.
Sebelumnya, belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa pada Minggu (24/9) sore oleh sekelompok massa diduga preman.
Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah barang seperti batu hingga balok.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, dari ratusan massa preman itu tidak hanya melakukan perusakan terhadap kios pasar. Namun, juga melakukan penganiayaan menjarah sejumlah barang milik para pedagang.
Selain itu, para preman itu melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi tersebut.
"Tiba-tiba ratusan preman langsung menggeruduk, mereka membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka," ucap Prihadi (50) salah satu pedagang Pasar Kutabumi.
Ia menyebutkan, kelompok preman itu merusak puluhan kios/los, menjarah dagangan dan uang para pedagang.
Dia juga mengaku, ada beberapa rekannya yang diculik dan disekap oleh kelompok preman tersebut. Bahkan, lanjutnya, dari para pedagang ada yang mengalami luka-luka.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya