UPH Dampingi Remaja Berhenti Merokok Melalui GEBROK
Inisiator GEBROK, Allen Widysanto (kiri) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi UPH.
Universitas Pelita Harapan (UPH) dampingi para remaja untuk berhenti merokok melalui Gerakan Berhenti Merokok (GEBROK). Program pengembangan masyarakat tersebut melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran UPH yang tergabung dalam organisasi Centre for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA).
JAKARTA - Universitas Pelita Harapan (UPH) dampingi para remaja untuk berhenti merokok melalui Gerakan Berhenti Merokok (GEBROK). Program pengembangan masyarakat tersebut melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran UPH yang tergabung dalam organisasi Centre for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA).
Inisiator GEBROK, Allen Widysanto, menerangkan, Program ini terdiri dari enam modul yang difasilitasi oleh seorang mentor. Mentor bertanggung jawab terhadap satu kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang partisipan usia SMP hingga SMA dari berbagai sekolah.
"Setiap minggu, kelompok tersebut akan mendapatkan satu modul yang diajarkan selama satu jam," ujar Allen, dalam keterangan resminya, Senin (3/7).
Allen yang merupakan profesor pertama bidang pulmonologi di Indonesia yang berasal dari universitas swasta itu menerangkan, dalam modul pertama, berisi pemahaman tentang teori-teori dasar terkait penggunaan tembakau. Peserta juga akan mengetahui konsekuensi jangka panjang dan pendek dari merokok.
"Partisipan juga diminta untuk menentukan tanggal berhenti merokok yang diinginkan," tambah Guru Besar dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi UPH itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya