Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Truk pengangkut aspal tak kuat menanjak, terjun ke jurang

Foto : ANTARA/Aditya Rohman

Truk pengangkut aspal bernomor polisi B 9180 UFV yang terjun ke dalam jurang di Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, (11/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi, Jabar - Truk pengangkut aspal terjun ke jurang di Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat sopir tidak mengenal medan jalan dan truk tidak kuat menanjak sehingga tergelincir serta terjun ke jurang pada Selasa, (11/4).

"Diduga sopir truk bernomor polisi B 9180 UFV tersebut menggunakan aplikasi Google Maps untuk mencari alamat tujuan, namun aplikasi itu mengarahkan untuk melalui Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu. Padahal jalur itu dilarang untuk dilalui oleh kendaraan bertonase berat," kata Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar di Sukabumi, Selasa.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, truk fuso pengangkut aspal yang dikemudikan oleh Tirto Rejo melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu.

Karena tidak mengenal alamat tujuan, sopir pun berinisiatif untuk menggunakan aplikasi Google Maps di mana aplikasi petunjuk arah itu mengarahkan untuk melalui Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu padahal jalur ini dilarang untuk dilintasi kendaraan bertonase besar.

Sopir yang percaya dengan aplikasi itu, mulai ragu dengan kondisi jalan yang dilaluinya karena banyak tikungan tajam, berkelok dan terdapat tanjakan ekstrem. Benar saja saat hendak melewati Tanjakan Cisarakan truk tersebut tidak kuat menanjak dan kehabisan tenaga.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top