TNI Rehabilitasi Rumah Warga Tidak Layak Huni di Polewali Mandar

MAMUJU -- Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-116 tahun 2023 Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat merehabilitasi rumah warga tidak layak huni di daerah itu.

"Rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) ini merupakan salah satu sasaran tambahan dalam program TMMD ke-116 di wilayah Kodim 1403 Polewali Mandar," kata Komandan Satgas TMMD ke-116 Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, Kamis.

Program itu, kata Masni Etha Yanurianedhi yang juga sebagai Dandim 1402 Polewali Mandar, bertujuan meningkatkan kelayakan hidup bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah TMMD.

"Kita berharap setelah TMMD usai, tidak ada lagi rumah warga yang atapnya bocor," ujar Masni Etha Yanurianedhi.

Ia juga menyampaikan bahwa selama pelaksanaan RTLH itu mendapatkan dukungan dan kerja sama masyarakat dan pemerintah desa setempat.

"Selama pengerjaan, tentu ada dukungan dan kerja sama yang baik antara satgas TMMD dengan masyarakat setempat dan pemerintah desa dengan tujuan hasil lebih maksimal dan nantinya dapat digunakan dalam waktu yang lama," kataMasni.

Selain RTLH, sasaran tambahan lainnya pada program TMMD ke-116 lanjutnya, yakni manunggal air dan MCK.

Sasaran TMMD ke-116 yang dilaksanakan mulai 10 Mei hingga 8 Juni 2023 di Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, dibagi dua, yakni sasaran fisik dan sasaran non-fisik.

Sasaran fisik, yakni perintisan dan pelebaran jalan sepanjang 1.400 meter, pembuatan empat unit duicker dan pembuatan abutment dan jembatan 14 x 4 meter.

Untuk sasaran non-fisik berupa penyuluhan wasbang, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan perikanan/peternakan, penyuluhan stunting dan bakti sosial donor darah.

"Personel yang terlibat dalam Satgas TMMD ke-116 Kodim 1402 Polewali Mandar sebanyak 150 orang, yang terdiri sebanyak 120 personel dari TNI, 32 personel Polri serta 16 orang dari Pemkab Polewali Mandar," kataMasni.

Sementara, Abdul Razak, salah seorang warga Dusun Ongko Timur yang mendapat program rehab rumah tidak layak huni mengaku sangat bersyukur dan terharu mendapat bantuan perbaikan rumah miliknya.

"Saya bersama keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang memberikan bantuan perbaikan rumah karena memang rumah kami sudah tidak layak huni," ucap Abdul Razak.*