Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 03 Mar 2023, 00:45 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Menkes Minta Rumah Sakit Badan Layanan Umum Jangan Berorientasi Keuntungan

Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjadi pembicara dalam Rakor BLU 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Foto: ANTARA/Andi Firdaus

Jakarta - Tingkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan rumah sakit berstatus Badan Layanan Umum (BLU) jangan berorientasi pada keuntungan, melainkan berinvestasi pada perbaikan mutu pelayanan kepada masyarakat.

"Keuangannya perlu diatur, beda dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BLU gak usah untung, tapi harus sustainable," kata dia dalam Rakor BLU 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis.

Ia mengkritisi orientasi rumah sakit BLU pada keuntungan usaha dengan semakin banyak pendapatan sebagai makin bagus nilainya.

"Cash-nya berapa, Rp500 miliar, Rp700 miliar, makin banyak cash, makin bagus nilainya. Saya garuk-garuk kepala, ngapain banyak-banyak simpan cash di bank, salah ukurnya," katanya.

Menurut Budi, pendapatan yang diperoleh seharusnya diinvestasikan pada perbaikan mutu pelayanan kepada masyarakat, seperti membeli alat baru, sebagian dialokasikan untuk kenaikan gaji dokter agar tidak berpraktik di RS swasta, hingga meningkatkan penelitian.

"Sehingga orang gak usah berobat ke Singapura. Jangan disimpan ke deposito supaya dapat bunganya," katanya.

Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana BLU yang cukup besar ke rumah sakit, sekitar Rp15 triliun dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit pemerintah.

"Saya minta di rumah sakit bukan untung, tapi nomor satu harus bisa berikan layanan terbaik bagi masyarakat," katanya.

Untuk mengukur keberhasilan layanan kesehatan di rumah sakit pemerintah, kata Budi, hal yang paling mudah dilihat dari okupansi pasien.

Jika pasien lebih banyak memilih berobat ke luar negeri, katanya, artinya layanan yang diberikan belum sesuai harapan masyarakat.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.