Tatum Bersinar Saat Celtics Kalahkan Spurs

LOS ANGELES - Jayson Tatum tampil gemilang dengan mencetak 32 poin dan 14 rebound yang membawa juara bertahan NBA, Boston Celtics, meraih kemenangan 116-103 atas San Antonio Spurs yang diperkuat Victor Wembanyama, Kamis (13/2).

Dengan absennya Jaylen Brown di laga terakhir sebelum jeda All-Star akibat cedera lutut kanan, Celtics tetap menunjukkan dominasi. Mereka mencetak 37 poin di kuarter pertama untuk langsung mengendalikan permainan, bahkan sempat unggul hingga 24 poin sebelum menutup paruh pertama dengan keunggulan 66-47.

Spurs sempat memberikan perlawanan dan memangkas selisih menjadi delapan poin di awal kuarter keempat, namun Celtics kembali menjauh untuk memastikan kemenangan.

Tatum mencatatkan performa 30+ poin untuk ketiga kalinya secara beruntun, ditambah tujuh assist. Kristaps Porzingis menyumbang 29 poin, sementara Derrick White menambahkan 19 poin. Celtics juga mencetak 18 tembakan tiga angka yang membantu menutupi 17 turnover yang menghasilkan 22 poin bagi Spurs.

Kemenangan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Boston dan ketujuh dalam delapan laga terakhir. “Kami paham pertandingan sebelum jeda All-Star selalu menantang,” ujar Porzingis.

“Tapi kami harus melindungi kandang sendiri. Kami sudah kehilangan terlalu banyak pertandingan di paruh pertama musim ini,” imbuh dia, mengacu pada tiga kekalahan Celtics dalam empat laga kandang terakhir.

De'Aaron Fox, yang baru direkrut Spurs pada batas waktu transfer, menjadi pencetak poin terbanyak bagi San Antonio dengan 23 poin. Sementara itu, Wembanyama menyumbang 17 poin, 13 rebound, dan dua blok.

Dengan blok dalam 85 pertandingan berturut-turut, Wembanyama kini melewati legenda Hakeem Olajuwon dan mencatatkan rekor streak terpanjang kelima dalam sejarah NBA.

“Dia adalah salah satu talenta terbaik generasi ini. Dia baru memasuki musim keduanya, tapi sudah menjadi kekuatan besar di liga ini,” ujar Porzingis tentang bintang muda asal Prancis itu.

Kemenangan ini membuat Celtics tetap tertinggal 5,5 game dari pemuncak klasemen Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers, yang menang telak 131-108 atas Toronto Raptors. Donovan Mitchell mencetak 21 poin untuk memimpin tujuh pemain Cavaliers yang mencetak dua digit angka.

Sementara itu di Wilayah Barat, pemimpin klasemen Oklahoma City Thunder bangkit dari ketertinggalan 21 poin untuk mengalahkan Miami Heat 115-101 di kandang sendiri.

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 14 dari total 32 poinnya di kuarter keempat, saat Thunder mencetak 24 poin berturut-turut untuk membuka periode terakhir. Sementara itu, Heat, yang kehilangan tiga pemain karena gangguan pencernaan, kehilangan tenaga di paruh akhir pertandingan.

Bam Adebayo mencetak 27 poin untuk Heat, sementara Tyler Herro yang sempat diragukan tampil karena sakit, menyumbang 14 poin.

Di New York, Jalen Brunson mencetak tembakan kemenangan dengan 11,3 detik tersisa di perpanjangan waktu, membawa Knicks menang dramatis 149-148 atas Atlanta Hawks.

Karl-Anthony Towns tampil luar biasa dengan mencetak 44 poin dan 10 rebound untuk Knicks, sementara Brunson menambahkan 36 poin dan delapan assist. Kemenangan ini mengakhiri tren positif Hawks yang sebelumnya mencatatkan tiga kemenangan beruntun.

Indiana Pacers juga harus melewati babak tambahan waktu untuk menaklukkan tim juru kunci NBA, Washington Wizards, dengan skor 134-130.

Obi Toppin tampil impresif usai masuk  dari bangku cadangan dengan menyumbang 31 poin dan 10 rebound, sementara Bennedict Mathurin menambahkan 28 poin untuk Pacers, yang sempat tertinggal hingga 19 poin di kuarter ketiga.

Jordan Poole menjadi bintang bagi Wizards dengan mencetak 42 poin, namun gagal memasukkan tembakan tiga angka di detik-detik terakhir waktu reguler. ben/AFP/I-1