Tampil di Super Bowl, Kendrick Lamar Bawa Pesan untuk Donald Trump

JAKARTA - Penampilan Kendrick Lamar menjadi bagian paling menarik di Super Bowl. Ia tampaknya membawa pesan untuk Presiden AS Donald Trump, yang sedang membongkar DEI (Diversity, equity, Inclusion) di seluruh pemerintahannya.

Seperti ditulis nj.com, pada pertandingan dimana Philadelphia Eagles unggul 24-0 atas Kansas City Chiefs, Lamar menyanyikan sejumlah lagu hitsnya saat aktor Samuel L. Jackson memerankan "Paman Sam" sang moderator.

Para penari latar yang semuanya berkulit hitam tampil di panggung yang berbentuk tombol pengontrol video game, sambil sering kali menjadi garis-garis bendera Amerika di lapangan Caesars Superdome.

Penampilan Lamar ditunggu-tunggu karena kejeniusannya dalam bermusik dan berlirik, banyak juga yang bertanya-tanya apa yang akan ia katakan (atau lakukan) terkait Trump, yang menjadi presiden pertama yang hadir di Super Bowl. 

Lamar tak malu-malu menunjukkan rasa bencinya terhadap Trump, mengkritiknya dalam lirik dan wawancaranya.

Sepertinya tidak ada ‘tembakan’ langsung, meskipun penampilannya secara keseluruhan berhasil. Hal itu terjadi selama Super Bowl di mana pesan "Akhiri Rasisme" yang dibuat sejak 2021, dihapus. Diganti dengan pesan "Pilih Cinta".

Kendrick Lamar diketahui merupakan seorang Demokrat. Para produsernya adalah Demokrat. Semua orang yang bekerja untuknya adalah seorang Demokrat. Tidak ada satu pun penampil di panggung yang berkulit putih. Mereka jelas tidak menerima memo Trump bahwa DEI sudah mati.