Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Taiwan Denda Foxconn Atas Investasi Semikonduktor di Tiongkok

Foto : Antara/Wikimedia/Steve Jurvetson

Arsip - Suasana pabrik Foxconn di Shenzhen, Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Melakukan ekspansi bisnis tanpa persetujuan pihak berwenang setempat, Taiwan denda Foxconn atas investasi semikonduktor di Tiongkok.

Beijing - Otoritas Taiwan menjatuhkan hukuman denda sebesar 10 juta dolar NT (sekitar Rp4,9 miliar) terhadap perusahaan penyedia jasa manufaktur elektronik Hon Hai Precision Industry Co Ltd (Foxconn) karena melakukan investasi di perusahaan semikonduktor di Tiongkok.

Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan (MOEA) seperti dikutip kantor berita CNA pada Sabtu (21/1) mengatakan bahwa Foxconn melakukan investasi tersebut tanpa persetujuan pihak berwenang Taiwan.

Foxconn mengakuisisi saham perusahaan Tiongkok Tsinghua Unigroup pada Juli lalu.

Saham tersebut dilepas pada Desember, tetapiFoxconn masih terkena sanksi denda sebelumnya oleh MOEA.

Foxconn beralasan bahwa kesepakatan dengan mitranyasangat rumit sehingga pihaknya kesulitan memenuhi proses persetujuan dari pihak berwenang.

Komisi Investasi MOEA menjatuhkan sanksi kepada Foxconn karena akuisisi tidak langsung atas 8,23 persen saham Tsinghua Unigroupyang dilakukan tanpa persetujuan itu dianggap melanggar Undang-Undang Hubungan Antar-Masyarakat Taiwan dan Tiongkok Daratan.

Namun, karena Foxconn telah melepaskan sahamnya diTsinghua Unigroup, maka tidak ada kekhawatiran tentang kemungkinan bocornya teknologi ke Tiongkok, yang berpotensi memengaruhi perkembangan industri Taiwan, menurut Komisi Investasi seperti CNA.

Oleh karena itu, komisi tersebut mengurangi denda menjadi 10 juta dolar NT dari sebelumnya 25 juta dolar NT (sekitar Rp12,4 miliar).

Keputusan itu juga didasari olehpertimbangan bahwaFoxconn telah menginvestasikan 20,4 miliar dolar NT (sekitar Rp10,1 triliun) di Taiwan dalam tiga tahun terakhir dan menciptakan 7.943 lapangan kerja.

Menurut Komisi Investasi, Foxconn juga telah menyepakati peningkatan investasi di Taiwan dalam dua tahun mendatang.

Foxconn, yang berkantor pusat di New Taipei, Taiwan, mengoperasikan sekitar 20 pabrik di Tiongkok.

Salah satu pabrik terbesarnya di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, memproduksi iPhone untuk mencukupi kebutuhan 70 persen pasar ponsel pintar buatan Apple itu di seluruh dunia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top