![Swahili, Kawasan Perdagangan Maju di Sepanjang Pantai Barat Afrika](https://koran-jakarta.com/images/article/swahili-kawasan-perdagangan-maju-di-sepanjang-pantai-barat-afrika-221220220039.jpg)
Swahili, Kawasan Perdagangan Maju di Sepanjang Pantai Barat Afrika
![Swahili, Kawasan Perdagangan Maju di Sepanjang Pantai Barat Afrika](https://koran-jakarta.com/images/article/swahili-kawasan-perdagangan-maju-di-sepanjang-pantai-barat-afrika-221220220039.jpg)
Mereka memperdagangkan komoditas pesisir seperti perhiasan kerang untuk produk pertanian dari pedalaman yang lebih subur. Ketika jaringan perdagangan menyebar di sepanjang pantai, ide-ide dalam seni dan arsitektur juga ikut serta, begitu pula bahasa.
Kontak Perdagangan
Bahasa Swahili menyebar lebih jauh hingga mencakup 1.600 kilometer dari garis pantai Afrika. Apalagi mereka juga membuat kontak dengan orang-orang di Madagaskar, sebuah pulau terbesar di kawasan Afrika. Mereka juga berdagang sangat jauh lintas budaya, termasuk dengan Indonesia.
Sejak abad ke-7, jumlah pedagang yang mengarungi Samudra Hindia berkembang pesat dan mencakup mereka yang berasal dari Laut Merah (dan juga Kairo di Mesir), lalu Arab dan Teluk Persia. Kapal dhow Arab dengan layar segitiga khasnya memenuhi pelabuhan pantai Swahili. Perdagangan bahkan dilakukan melintasi Samudra Hindia dengan India dan Sri Lanka, serta Tiongkok dan Asia tenggara.
Pelayaran laut jarak jauh dimungkinkan oleh pergantian angin muson yang bertiup ke timur laut pada bulan-bulan musim panas dan berbalik arah pada bulan-bulan musim dingin. Perjalanan laut jauh lebih mudah dan lebih cepat daripada perjalanan darat saat ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya