Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swahili, Kawasan Perdagangan Maju di Sepanjang Pantai Barat Afrika

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sepanjang timur Afrika memiliki pelabuhan alami yang memudahkan kapal-kapal berlabuh. Kawasan ini menjadi tempat pertemuan pada pedagang Afrika, Arab, dan kawasan lain di Asia. Mereka menciptakan identitas unik yang disebut budaya Swahili.

Secara etimologi, Swahili adalah nama bahasa mereka dan berarti "orang pantai". Pesisir di kawasan ini berkembang menjadi sejumlah kota perdagangan independen yang penting seperti Mombasa, Mogadishu, dan Zanzibar.

Pada puncaknya dari abad ke-12 hingga ke-15, orang-orang di pesisir Swahili (Swahili coast) melakukan perdagangan dengan suku-suku di pedalaman Afrika hingga ke Zimbabwe serta melintasi Samudra Hindia melakukan transaksi di Arab, Persia, India, dan Tiongkok.

Istilah Swahili berasal dari kata Arab yaitu sahil (pantai) yang berarti "orang pantai". Ini tidak hanya mengacu pada wilayah pesisir Afrika timur dari Mogadishu di Somalia di ujung utaranya hingga Kilwa di selatan tetapi juga pada bahasa yang digunakan di sana, suatu bentuk bahasa asli Afrika yaitu Bantu yang muncul di pertengahan milenium pertama masehi.

Baca Juga :
Bertahan di Mozambik

Bantu adalah istilah yang mengacu kepada lebih dari 400 kelompok etnis di Afrika Sub Sahara dari Kamerun hingga Afrika bagian selatan. Suku-suku Bantu menuturkan bahasa dari rumpun bahasa yang sama yaitu bahasa Bantu. Namun, rumpun bahasa Bantu memiliki keberagaman seperti bahasa Indo-Eropa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top