Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swahili, Kawasan Perdagangan Maju di Sepanjang Pantai Barat Afrika

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Negara-kota ini, dengan pengecualian Mogadishu, jarang menggunakan segala bentuk kontrol politik yang lebih luas di luar wilayah terdekatnya. Bahkan tidak ada pengaruh budaya yang sangat besar atas interior daratan. Namun, karena banyak kota tidak dapat menghasilkan cukup makanan, pasti ada pengaturan dengan suku-suku lokal di daratan yang menyediakan biji sorgum, beras, pisang, ubi, kelapa, dan banyak lagi.

Komoditas dagang yang didatangkan ke negara-kota Swahili dari pedalaman Afrika. Barang-barang ini dapat dikonsumsi di kota-kota itu sendiri, diteruskan ke komunitas Afrika lainnya (setelah pembayaran bea kepada penguasa kota) atau diekspor dari benua melalui laut. Di arah lain, barang datang dari Arab, Persia, dan India melalui tempat-tempat ini, dari Tiongkok dan Asia tenggara.

Produk asing dari kawasan yang jauh itu dikonsumsi di negara-kota Swahili dan diperdagangkan ke permukiman Afrika di seluruh Afrika timur dan selatan. Namun demikian negara-kota Swahili juga memproduksi barang-barang untuk penduduknya sendiri dan untuk perdagangan seperti tembikar, kain, dan siwa yang dihias, terompet kuningan khas daerah tersebut.

Barang-barang dari Afrika antara lain logam mulia emas, besi, dan tembaga, gading, kain katun, tembikar, cangkang kura-kura (untuk membuat sisir), kayu (tiang bakau), dupa (kemenyan dan mur), rempah-rempah, batu kristal, garam, biji-bijian, beras, kayu keras (cendana dan eboni), parfum (ambergris yang berasal dari paus sperma), tanduk badak, kulit binatang (macan tutul), dan budak.

Sedangkan barang-barang yang diimpor dari luar Afrika seperti porselen, tembikar dari negara-negara Muslim, perhiasan logam mulia, sutra dan kain halus lainnya, gelas, manik-manik kaca, dan lainya. Pedagang menukar barang-barang ini dalam sistem barter di mana satu komoditas ditukar dengan yang lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top