Semoga Perdamaian Segera Terwujud, UNICEF Desak Perlindungan Anak-anak dari Pertumpahan Darah di Gaza
Sejumlah anak antre untuk mendapatkan makanan di Kota Gaza, Senin (4/11/2024).
Foto: ANTARA/Xinhua/Mahmoud ZakiIstanbul - UNICEF menyerukan perlindungan terhadap anak-anak di Jalur Gaza, yang setiap hari menghadapi pertumpahan darah akibat perang Israel di wilayah kantong Palestina itu.
“Dunia tidak boleh berpaling ketika begitu banyak anak-anak menghadapi pertumpahan darah, kelaparan, penyakit, dan kedinginan setiap hari," kata Kepala UNICEF Catherine Russell dalam sebuah pernyataan, Jumat (13/12).
"Kami mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik, dan mereka yang memiliki pengaruh atas mereka, untuk mengambil tindakan tegas guna mengakhiri penderitaan anak-anak, membebaskan semua sandera, memastikan hak-hak anak ditegakkan, dan mematuhi kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional," ujarnya, menambahkan.
Ia mencatat bahwa 33 orang, termasuk sedikitnya delapan anak-anak, dilaporkan tewas pada Kamis (12/12) dalam serangan dahsyat di Kamp Nuseirat di Gaza tengah.
"Kekerasan terbaru ini menambah jumlah yang mengejutkan, lebih dari 160 anak-anak dilaporkan tewas di Gaza dalam waktu kurang dari sebulan. Itu berarti rata-rata empat anak meninggal setiap hari sejak awal November," kata Russell.
Russell menekankan bahwa selama 14 bulan terakhir, lebih dari 14.500 anak dilaporkan telah meninggal dunia dan hampir 1,1 juta anak di Gaza sangat membutuhkan perlindungan dan bantuan kesehatan mental.
"Tidak ada tempat yang aman di Gaza, juga tidak ada rasa aman bagi anak-anak, yang kekurangan kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, perlengkapan medis, dan pakaian hangat ketika suhu musim dingin turun,” ujar Russell.
"Penyakit yang dapat dicegah terus menyebar dengan cepat, termasuk lebih dari 800 kasus hepatitis dan lebih dari 300 kasus cacar air," katanya.
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan
Berita Terkini
- Junta Serang Benteng Pertahanan Pemberontak di Mandalay
- Relawan Petugas Pembebasan Bersyarat Jepang yang Berjasa Turunkan Angka Kejahatan
- Tutup Kebijakan Impor Pangan dengan Kenakan Tarif Tinggi
- Iming-iming yang Sangat Menarik, Trump Tawarkan Pajak Lebih Rendah ke Investor yang Masuk ke AS
- UNICEF Sebut 242 Juta Murid Sekolah Terdampak Guncangan Iklim pada 2024