Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Mar 2025, 12:15 WIB

Saingi DeepSeek, Mesin Pencari Baidu Rilis Model AI Baru dan Gratis

Foto: newsilkroute.co.uk

BEIJING - Raksasa pencarian internet asal Tiongkok, Baidu, merilis model penalaran kecerdasan buatan baru pada hari Minggu (16/3) dan menjadikan layanan chatbot AI-nya gratis karena persaingan ketat di sektor ini.

Perusahaan teknologi di Tiongkok berupaya keras merilis platform AI yang lebih baik sejak perusahaan rintisan DeepSeek mengejutkan para pesaingnya dengan model sumber terbuka dan sangat hemat biaya pada bulan Januari.

Baidu mengumumkan dalam sebuah posting di WeChat bahwa model penalaran X1 terbarunya, yang diklaim memiliki kinerja serupa dengan DeepSeek tetapi dengan biaya lebih rendah, dan model pondasi baru, Ernie 4.5, tersedia melalui chatbot AI-nya, Ernie Bot.

Baidu juga menyediakan model-model tersebut secara gratis, dua minggu lebih cepat dari jadwal. Sebelumnya, pengguna harus membayar langganan bulanan untuk mengakses model-model AI terbaru perusahaan tersebut.

Perusahaan yang berpusat di Beijing ini merupakan salah satu perusahaan pertama di Tiongkok yang meluncurkan platform AI generatif secara publik, pada tahun 2023, tetapi chatbot pesaing dari perusahaan seperti pemilik TikTok, ByteDance, dan Moonshot AI, telah memperoleh lebih banyak pengguna.

Baidu menghadapi persaingan ketat di sektor AI yang berhadapan dengan konsumen, di mana perusahaan rintisan DeepSeek mengguncang industri di dalam dan luar negeri dengan model yang kinerjanya sebanding dengan pesaing seperti ChatGPT buatan AS, tetapi biaya pengembangannya jauh lebih murah.

Semenjak itu, perusahaan-perusahaan Tiongkok dan instansi pemerintah setempat bergegas untuk memasukkan model sumber terbuka DeepSeek ke dalam pekerjaan mereka, sementara perusahaan-perusahaan teknologi lainnya berupaya mengejar ketertinggalan.

Baidu sendiri telah mengintegrasikan model penalaran R1 DeepSeek ke dalam mesin pencarinya.

Pada bulan Februari, pemilik WeChat Tencent merilis model AI baru yang diklaimnya menjawab pertanyaan lebih cepat daripada DeepSeek, bahkan saat menggabungkan teknologi pesaingnya itu ke dalam platform pengiriman pesannya.

Pada bulan yang sama, Alibaba, yang telah bermitra dengan Apple untuk mengembangkan AI bagi ponsel perusahaan AS itu di Tiongkok, mengatakan akan menginvestasikan 380 miliar yuan ($52 miliar) dalam AI selama tiga tahun ke depan.

Alibaba bulan ini juga merilis versi baru aplikasi asisten AI-nya yang didukung oleh model penalaran Qwen sumber terbuka.

Baidu juga telah mengumumkan rencana untuk mengikuti jejak DeepSeek dengan menjadikan model AI Ernie-nya sumber terbuka mulai 30 Juni.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.