![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Sabang Promosi Potensi Wisata Lewat Tour De Sabang 2024
Arsip. Pebalap memacu kecepatannya saat mengikuti balap sepeda Tour De Aceh 2023 di Aceh Besar, Aceh, Minggu (12/3/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Khalis SurryBanda Aceh, -- Lintas sektor di Provinsi Aceh bekerja sama menggelar Tour De Sabang (TDS) 2024 di Kota Sabang, sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata di kota paling barat Indonesia itu.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, di Kota Sabang, Kamis, mengatakan pihaknya sangat mendukung terselenggara Tour De Sabang, dengan harapan dapat memberi dampak positif baik bagi peserta, maupun masyarakat di Pulau Weh itu.
"Intinya, kami mendukung, syukur Alhamdulillah perhelatan Sabang Marine Festival 2024 yang juga didukung Kemenparekraf, kali ini dapat berkolaborasi dengan TDS," katanya.
Ajang tersebut akan berlangsung pada 2 Maret 2024, dan bakal diikuti sebanyak 121 pesepeda asal Aceh dan provinsi lain di Tanah Air.
"Semoga ini menjadi kolaborasi yang epik, dapat memuaskan atlet dan wisatawan yang mencintai dunia bersepeda, serta menjadi ajang promosi bagi Sabang sehingga dapat lebih dikenal masyarakat Indonesia secara luas," kata Reza.
Sementara itu, Ketua Pelaksana TDS 2024 Zainal Abidin mengatakan TDS digelar oleh Road Bike Aceh (RBA), bersama Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Sabang, dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Ajang ini menjadi rangkaian yang akan memeriahkan Sabang Marine Festival 2024.
Para pesepeda bakal mengambil garis start di Tugu Kembar Sabang-Merauke dan akan melewati jalur yang berdampingan langsung dengan laut dan pegunungan sepanjang 31,9 km untuk menjelajah Pulau Weh.
Tugu Nol Kilometer sebagai titik nol kilometer Indonesia, merupakan titik finish dan tempat seremonial penyerahan hadiah bagi para pemenang TDS 2024.
"TDS ini menyajikan keseruan bersepeda dengan keindahan panorama alam Kota Sabang bagi pencinta road bike," ujarnya.
Peserta yang sudah mendaftar mayoritas asal Provinsi Aceh, namun ada juga asal Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Tanggerang, dan Sulawesi Selatan.
"Persiapan sudah 100 persen, kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sementara terkait pendaftaran sudah kita laksanakan dari jauh-jauh hari dan kini sudah ditutup," ujarnya.
Untuk kategori yang diperlombakan meliputi kategori Men Junior usia 14-18 tahun, Men Elite usia 19-29 tahun, Master A usia 30-39 tahun, Master B usia 40-49 tahun, Master C usia 50 ke atas, dan terakhir khusus untuk perempuan yakni Women Open.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi masyarakat terkait olahraga sepeda, sekaligus menjadi bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, yaitu balap sepeda jalan raya atau Road Bike," ujarnya.
- Baca Juga: Kinerja Prajurit TNI di Lapangan Kini Diawasi Intel
- Baca Juga: Gerobak buku keliling
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 3 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 4 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 5 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
Berita Terkini
-
Bus Terjun ke Jurang di Guatemala, 55 Orang Tewas
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Peningkatan Penerapan Budaya K3 di Lingkungan Kerja
-
Kini Ada Akun Khusus Remaja di Instagram, Upaya Lindungi Anak di Media Sosial
-
Film “Di Bawah Umur, Antarkan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon ke Pelaminan?
-
Jelang Puncak Cap Go Meh, 736 Tatung di Singkawang Gelar Ritual Bersih Jalan untuk Usir Roh Jahat dan Penyakit