Ribuan Berunjuk Rasa di India Dukung Aksi Mogok Dokter
Puluhan aktivis, dokter, dan warga turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa yang mengecam pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter perempuan di Kolkata pada Rabu (2/10). Puluhan ribu orang memadati jalanan di Kolkata setelah para dokter melanjutkan aksi mogok dan menyerukan unjuk rasa baru terkait pemerkosaan dan pembunuhan seorang rekannya.
Foto: AFP/Dibyangshu SARKARKOLKATA - Puluhan ribu orang memadati jalan-jalan di salah satu kota terbesar di India setelah para dokter melanjutkan aksi mogok dan menyerukan unjuk rasa baru terkait pemerkosaan dan pembunuhan seorang rekannya.
Penemuan jasad dokter perempuan berusia 31 tahun yang berlumuran darah di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Kolkata dua bulan lalu, kembali menyulut kemarahan nasional atas masalah kekerasan terhadap perempuan yang sudah berlangsung lama.
Para dokter di kota bagian timur itu melakukan aksi mogok kerja selama beberapa pekan sebagai tanggapan dan kembali mogok kerja pada Selasa (1/10), dengan mengatakan bahwa janji pemerintah Negara Bagian Benggala Barat untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di rumah sakit tidak terpenuhi.
"Kami ingin menyampaikan pesan bahwa protes kami tidak akan berakhir sampai kami mendapatkan keadilan," kata penyelenggara aksi unjuk rasa bernama Rimjhim Sinha.
Sinha pun mengatakan bahwa puluhan kelompok masyarakat sipil yang mendukung seruan para dokter untuk melakukan protes publik, akan menggunakan kesempatan festival keagamaan yang diadakan untuk menghormati perjuangan Dewi Durga, untuk menuntut diakhirinya kekerasan terhadap perempuan. SB/AFP/I-1
Berita Trending
Berita Terkini
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao